Tutup Iklan X

Meninggal di Atas Kapal, ABK Asal Pekalongan Dievakuasi Satpolairud Polresta Banyuwangi

Anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi saat Evakuasi Jenazah ABK Meninggal di Atas Kapal Mekar Sejati, Sabtu (10/06). Foto : Jaenudin/Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi, Polda Jawa Timur, evakuasi jenazah ABK meninggal di atas kapal, saat melakukan penangkapan ikan di wilayah Perairan Fising Ground Samudra Hindia Sabtu (10/06/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade pada Jurnalis Banyuwangihits, Minggu (11/06/23).

“Evakuasi jenazah meninggal di atas kapal kita lakukan kemarin pagi sekitar pukul setengah enam, “ jawab Kompol Masyhur Ade.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi menjelaskan, korban meninggal bernama Suwarso (62), warga Dusun Silirejo RT 18 RW 04, Desa Silirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

Dari keterangan saksi, kronologi ABK meningga bermula saat, Sabtu (03/06/90) Suwarso (Korban Minggal) mengeluh badannya panas dan kaki bengkak pada Waluyo (saksi).  Keluhan tersebut dilaporkan saksi pada Nahkoda kapal Sohki.

Mendapatkan laporan itu, Nahkoda kapal pada Minggu (04/06/23) pukul 12.00 WIB, berinisiatif membawa korban ke Pulau Sawo untuk periksa atau berobat.

Baca juga :  Membanggakan, Anak Buruh Tani di Kedungwungu Banyuwangi Diterima di ITB Jalur Prestasi

“Namun pada Senin lima Juni pukul delapan malam, belum sampai tujuan korban meninggal dunia, “ jelas Kompol Masyhur Ade.

Peristwa tersebut membuat Nahkoda kapal memutuskan untuk bersandar di Perairan Banyuwangi, Jawa Timur, guna melaporkan kejadian ABK meninggal di atas kapal pada Satpolairud Polresta Banyuwangi, Sabtu (10/06/23).

Mendapat laporan ABK meninggal, pukul 05.30 WIB, Satpolairud mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan pemeriksaan visum et revertum.

“Kami masih berkordinasi dengan pihak RSUD Blambangan atas hasil visum, untuk menindak lanjuti laporan tersebut, “ kata Kompol Mashyur.

Selain Satpolairud Polresta Banyuwangi, rupanya penangaanan kasus ini juga dibantu Subdit Gakkum  Ditpolairud Polda Jatim. (DIN/DIK)