Ngamen, Menjadi Solusi Dapur Anggota Kesenian Jaranan Buto Purwoharjo Banyuwangi Tetap Ngebul
BANYUWANGIHITS.ID – Tak menghiraukan derasnya hujan yang mengguyur pelaku seni Jaranan Buto “Ular Putih” asal Desa/Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, tampil di tempat umum, Minggu (12/09/21). Tampil tak seperti sebelum pandemi melanda bangsa ini, kesenian tersebut terpaksa tampil saat tidak diundang hajatan. Hal tersebut dilakukan agar anggota kesenian tetap mendapatkan kemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“ Kita ini lagi ngamen mas, karena aturan masa pandemi tidak ada orang punya hajat, sehingga kita tidak bisa manggung. Serta kita juga tidak punya penghasilan sama sekali. Ngamen ini terpaksa agar hasilnya bisa membuat dapur kawan kawan tetap ngebul, “ kata Cak Gandhu ketua seni Jaranan Buto Ular Putih, Minggu (12/09/21).
Masih Cak Gandhu, meski demikian katanya saat ngamen atau tampil di hadapan masyarakat tidak dengan waktu lama alias hanya beberapa jam saja.
“ Itu pun kami juga sering sering menghimbau masyarakat yang melihat untuk selalu disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona, “ ucap pelawak kondang yang sering manggung di kesenian Janger.
Apresiasi dari masyarakat Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, saat melihat penampilan jaranan buto pun muncul, hal tersebut terjadi karena lamanya pandemi melanda bangsa ini. Sehingga pihaknya tidak pernah melihat pagelaran jaranan buto selama hampir 2 Tahun.
“ Saya itu suka banget jaranan buto pak, sehingga penampilan ini sedikit mengobati rindu saya dengan jaranan buto, “ kata Lipah warga yang menonton.
Limpah berharap pandemi ini bisa segera berlalu, agar seluruh masyarakat bisa berkativitas seperti sedia kala dan ekonomi kembali stabil.
“ Semoga pandemi segera berlalu, dan kita harus tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan, “ imbuhnya. (JAENUDIN/DIK)
