Tutup Iklan X

Nusron Wahid Puji Prestasi Gibran Jadi Cawapres di Usia Muda

Politikus Partai Golkar Nusron Wahid. Foto: Tangkap Layar/Liputan6.com

 

Banyuwangihits.id – Politikus Partai Golkar Nusron Wahid memuji prestasi Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Menurut Nusron, menjadi cawapres di usia 36 tahun merupakan keputusan yang tidak mudah.

“Dia (Gibran) hebat berani mengambil keputusan untuk mengambil keinginan rakyat untuk tampil anak muda menjadi cawapres, nggak gampang itu, usia 36 tahun menjadi cawapres,” kata Nusron dalam acara Adu Perspektif detikcom X Total Politik, Rabu (01/11/23).

Pernyataan Nusron tersebut kemudian ditimpali politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan.

“Apalagi bapaknya (Gibran) presiden kan?” timpal Panda.

Nusron pun menanggapi ucapan Panda. Dia membandingkan dengan Presiden ke-1 RI Sukarno dan Presiden ke-2 RI Soeharto yang sama-sama tidak bisa menjadikan anak-anaknya cawapres di usia muda seperti Gibran.

“Bos Sukarno pun presiden nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi waktu muda itu,” ucap Nusron.

Baca juga :  30 dari 65 Kru dan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, 4 Meninggal Dunia

Menurut Nusron, Soeharto yang menjadi Presiden RI hingga 32 tahun tidak bisa menjadikan anak-anaknya sebagai cawapres di usia muda karena masyarakat dan partai politik menilai tak memiliki prestasi.

“Sekarang Pak Harto kuasa 30 tahun, punya anak Mbak Tutut, Mbak Titiek, mohon maaf sebut nama ini, tapi untuk dijadikan calon wakil presiden nggak bisa, kenapa? Dinilai masyarakat, dinilai partai-partai belum punya prestasi di usia itu,” ujar Nusron.

Sementara, Nusron menyebut, alasan Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran sebagai cawapres Prabowo karena prestasinya.

“Ndak mungkin lah kita menjadikan Gibran itu kalau kita nggak yakin bahwa dia punya prestasi,” imbuh Nusron. (Redaksi)