Pembangunan Tol dan JLS Diharapkan Memacu Pertumbuhan Ekonomi Baru di Banyuwangi

Banyuwangihits.id – Kabupaten Banyuwangi hampir mencapai momen penting dalam sejarah ekonominya dengan hadirnya Tol Probowangi dan Jalur Lintas Selatan (JLS). Kedua infrastruktur ini diharapkan dapat menciptakan wilayah ekonomi baru di daerah tersebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR) Republik Indonesia, Ir. Mohamad Basuki Hadimoeljono saat berkunjung ke Banyuwangi, Sabtu (13/7) lalu, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan kedua jalan ini agar segera rampung.
Dengan adanya tol, diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kunjungan wisata ke Banyuwangi. Tol ini akan membuat Banyuwangi menjadi wilayah yang ramai dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Selain itu, tol ini juga akan mempersingkat jarak perjalanan antar kabupaten, membuat mobilitas lebih cepat dan efisien.
“Saya akan percepat pembangunan Tol Probowangi agar sampai ke Banyuwangi. Rencananya, pembangunannya akan dimulai awal tahun 2025 dan ditargetkan selesai akhir tahun. Jadi, pada awal 2026, warga Jawa Timur khususnya sudah bisa menggunakan tol ini hingga Banyuwangi.” Ungkap Basuki, sapaan akrabnya.
Basuki berharap, dengan selesainya pembangunan Tol Probowangi dan JLS, akses transportasi di Banyuwangi akan menjadi lebih lancar dan maju. Kedua jalan ini diharapkan dapat menciptakan wilayah pertumbuhan ekonomi baru di Banyuwangi. Jalur tol Probowangi akan menyuguhkan pemandangan indah Pantai Utara yang eksotis dan pemandangan Selat Bali. Sementara itu, jalur JLS akan menawarkan pemandangan Pantai Selatan Meru Betiri dan kebun coklat yang memukau.
“Saya pastikan tahun 2026 mendatang, jalan tol Probowangi dan JLS sudah bisa dilewati,” terang Basuki di hadapan awak media.
Dengan rampungnya kedua proyek ini, Banyuwangi diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru dengan infrastruktur yang memadai, serta menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke daerah tersebut. (GAN/SUC)