Tutup Iklan X

Banyuwangi Kerahkan 889 Personil untuk Penyekatan Larangan Mudik

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Menyematkan Pita, Bertanda Dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2021. (Foto: dok HUMAS Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi Hits)
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Menyematkan Pita, Bertanda Dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2021. (Foto: dok HUMAS Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Polresta Banyuwangi mulai melakukan penyekatan pelarangan mudik lebaran 2021. Sebanyak 889 pasukan dikerahkan melalui operasi Ketupat Semeru 2021.

“Keinginan masyarakat untuk mudik sulit ditahan. Apabila tidak dilarang, ada 81 juta orang yang mudik, dan sekarang meski sudah dilarang masih terdapat 17,5 juta orang yang akan mudik. Ini yang harus diwaspadai sebab berpotensi menjadi penyebab meningkatnya jumlah penderita covid di Indonesia,” ujar Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah saat membacakan sambutaka  Kapolri Listio Sigit dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2021

Wabup meminta agar masyarakat Indonesia tidak abai. Berkaca dari kasus tsunami covid yang melanda India, dimana angka kematian menembus 350.000 jiwa per hari, maka sudah sepantasnyalah pengawasan terhadap pelaku perjalanan, baik perjalanan lokal maupun internasional diperketat.

“Begitu pula dengan aktivitas kerumunan di dalamnya, sehingga halal bihalal dan takbir keliling dilarang dilakukan,” tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...