Tutup Iklan X

Pemkab Banyuwangi Berikan Insentif kepada Guru Rohani 5 Agama

5 Guru Rohani Penerima Insentif dari Pemkab Banyuwangi. Foto ; Ganda Banyuwangihits.id

Banyuwangihits.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan pentingnya keberagaman inklusif dan moderat melalui kegiatan forum kerukunan umat beragama (FKUB) dan pemberian insentif kepada guru rohani dari lima agama. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (30/7) di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

Guru-guru agama yang menerima insentif kali ini berasal dari lembaga pendidikan non-formal keagamaan untuk agama Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, dan Konghucu. Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi sudah menyalurkan insentif bagi guru ngaji agama Islam.

Ketua FKUB Kabupaten Banyuwangi, Nur Chozin, menyampaikan bahwa tahun ini ada 200 guru agama yang menerima insentif sebesar 700 rupiah ribu masing-masing orang.

“Semoga di tahun mendatang jumlah penerima bisa terus bertambah,” harapnya.

Bupati Ipuk menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat jalinan antar agama di Kabupaten Banyuwangi.

“Pemkab ingin anak-anak Banyuwangi bukan hanya jago sains, tapi juga memiliki pengetahuan agama yang mumpuni. Kami juga mengingatkan pentingnya pemahaman agama yang moderat untuk diajarkan kepada anak-anak kita,” jelasnya.

Baca juga :  Boiler Meledak, Laundry di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Capai 5 Juta Rupiah

Dengan memberikan insentif kepada pengajar keagamaan, diharapkan akan meningkatkan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan keagamaan.

“Mohon jangan dilihat nominalnya, tapi ini adalah bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi untuk memajukan pendidikan agama di daerah ini,” ungkap Bupati Ipuk di hadapan para pemangku lima agama. (GAN/SUC)