Pengelola Wisata di Wilayah Tapal Kuda Jambore Pokdarwis di Pulau Merah

BANYUWANGIHITS.ID – Jelang liburan Natal dan Tahun Baru ratusan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari tiga kabupaten berkumpul di Banyuwangi.
Pengelola destinasi wisata dari Banyuwangi, Jember dan Situbondo tersebut berkumpul di Pulau Merah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Anggota Pokdarwis dari tiga kabupaten di Tapal Kuda Jawa Timur tersebut menggelar Jambore Pokdarwis Banyuwangi di Pulau Merah.
Jambore Pokdarwis ini digagas oleh Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi (APB) yang digawangi oleh Abdul Azis.
Sekitar 200 peserta Jambore Pokdarwis yang didominasi oleh pengelola destinasi wisata yang ada di Banyuwangi yang merupakan jujukan wisatawan.
Event ini digelar selama dua hari 15-16 Desember 2022 di pantai Pulau Merah yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Banyuwangi.
Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah turut membuka acara Jambore Pokdarwis ini dengan melakukan penanaman pohon di area Pulau Merah pada Kamis 15 Desember 2022.
Menurut Ketua Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi Abdul Azis, Jambore Pokdarwis ini untuk menyatukan misi para pengelola destinasi wisata untuk maju bersama.
“Jambore Pokdarwis ini sebetulnya digelar dalam rangka persiapan liburan akhir tahun menyambut Natal dan Tahun Baru,” terang Abdul Azis.
Informasi yang diterima Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi pada liburan akhir tahun akan ada hampir 1 juta wisatawan domestik yang akan masuk Banyuwangi dari Jakarta.
“Lha pengelola destinasi wisata dan pelaku wisata harus siap untuk melayani para wisatawan yang akan liburan akhir tahun ke Banyuwangi,” paparnya.
Harapannya adalah peristiwa keracunan yang terjadi di salah satu hotel di Banyuwangi tidak terjadi lagi. Karena itu juga berpengaruh dengan kunjungan wisatawan.
“Semua yang terlibat dalam pariwisata mulai dari hotel, homestay, pengelola destinasi wisata, travel dan UMKM harus bersinergi dalam melayani wisatawan yang datang liburan akhir tahun agar mau kembali,” ungkapnya.
Karena itu di Jambore Pokdarwis para peserta diajak diskusi tentang pengelolaan destinasi wisata termasuk membahas soal kenaikan tiket. (RED/YAT)