Penggergajian Kayu Digerebek, Petugas Gabungan Temukan Ratusan Kayu Jati Olahan

BANYUWANGIHITS.ID – Pelaku ilegal logging tak pernah jera meskipun sering dioperasi oleh petugas Perhutani.

Terbaru, petugas dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan menggerebek kediaman JM, seorang warga di Dusun Bulusari, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Namun sang pemilik rumah yang diduga menyimpan kayu jati illegal melarikan diri saat petugas hendak melakukan upaya pengungkapan.

Waka ADM KPH Banyuwangi Selatan Muhklisin Sabarna melalui Danru Polmob KPH Banyuwangi Selatan Hadi Siswoyo mengatakan, upaya pengungkapan itu dilakukan terkait dugaan illegal logging.

“JM memang berhasil kabur dari upaya penggerebekan petugas. Namun barang bukti
satu unit truk nopol B 9524 FDD, bermuatan 33 batang kayu jati olahan atau setara 1,73425 meter kubik berhasil diamankan,” kata Hadi Siswoyo.

Hadi Siswoyo menjelaskan, sekitar pukul 12.00 WIB, Wakil Adm atau KSKPH Banyuwangi Selatan Muchlisin Sabarna mendapat laporan dari warga tentang adanya kayu jati ilegal.

Wakil ADM KPH Banyuwangi Selatan selanjutnya memerintahkan Regu Polhutmob untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kayu jati itu akan dimuat truk warna hitam Nopol B 9524 FDD daru tempat lokasi penggergajian kayu milik JM,” tambah Danru Polhutmob.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Danru Polhutmob Hadi Siswoyo beserta anggota bergerak menuju lokasi bersama personel Unit Reskrim Polsek Purwoharjo.

Pukul 13.15 WIB, di TKP penggergajian kayu milik JM terdapat beberapa orang yang tidak dikenal sedang menaikan kayu ke atas truk. Namun mereka kabur saat petugas gabungan datang.

Selain truk dan 33 batang kayu jati olahan, petugas juga menemukan kayu jati dan sini Keling olahan 188 batang. (DIN/YAT)