Tutup Iklan X

Penjual Sapu Keliling Ditemukan Meninggal di Selokan, Diduga Karena Kelelahan dan Sakit Asma

Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Seorang laki-laki penjual sapu keliling ditemukan meninggal dunia di selokan tepi jalan wilayah Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, pada Selasa (7/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui bernama Aswi (54), warga Dusun Pinangatap, Desa Gadingsari, Kecamatan Pakem, Bondowoso.

Kapolsek Genteng melalui petugas jaga SPKT menjelaskan bahwa laporan pertama kali diterima dari Kepala Desa Kaligondo, Nur Hadi, S.E.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di selokan oleh saksi yang hendak membeli dagangan korban,” ujar Kapolres Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K, M.Si, M.H.

Menurut keterangan saksi Sudjatmiko (40) dan Agus Priyanto (40), pada pukul 11.00 WIB korban terlihat sedang beristirahat di tepi jalan bersama barang dagangannya berupa sapu dan cikrak. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, saksi melihat korban sudah tidak berada di tempat, hanya barang dagangannya yang tersisa. Ketika saksi kembali mendekati lokasi pada pukul 14.00 WIB, korban ditemukan tergeletak di selokan dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca juga :  Wapres Gibran Turun ke Sawah Bersama Petani dan Kementan Perbaiki Sistem Tanam dan Hilirisasi Industri Gula

Petugas dari Polsek Genteng, bersama tim medis dari RSUD Genteng yang dipimpin oleh Dr. Dwi,vsegera mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka yang ada diduga akibat benturan saat korban terjatuh ke selokan.

Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit asma dan sudah dilarang untuk bekerja. Namun, korban tetap memutuskan untuk pergi berjualan.

“Kami sudah meminta almarhum untuk beristirahat di rumah, tetapi beliau bersikeras tetap berjualan seperti biasanya,” ungkap salah satu anggota keluarga.

Diduga, korban meninggal dunia karena kelelahan dan penyakit asmanya kambuh. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

“Petugas menemukan barang-barang milik korban di lokasi kejadian, termasuk dompet berisi identitas, ponsel, serta barang dagangan berupa sapu dan cikrak,” tambah Kapolres Banyuwangi.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bondowoso. (DIN/SUC)