Buruh Pemetik Kelapa di Banyuwangi Meregang Nyawa Usai Jatuh dari Pohon

BANYUWANGIHITS.ID – Seorang buruh pemetik kelapa, MH (63), warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, ditemukan tewas di area kebun kelapa desa setempat pada Selasa (7/1). Diduga korban meninggal akibat jatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter.
Kapolsek Kabat AKP Kusmin menjelaskan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai buruh pemetik kelapa. Dalam pekerjaannya, Mahuni dikenal masih aktif memanjat 4 hingga 5 pohon kelapa setiap harinya meskipun sudah berusia lanjut.
“Korban masih kuat memanjat pohon kelapa meski usianya sudah 63 tahun,” ujar AKP Kusmin pada Rabu (8/1).
Kejadian bermula ketika korban biasanya pulang ke rumah saat siang hari untuk beristirahat. Namun, pada Selasa siang hingga malam hari setelah Shalat Isya, korban tak kunjung pulang. Keponakan korban kemudian memutuskan untuk mencarinya di kebun kelapa tempat korban biasa bekerja.
“Saat tiba di lokasi, keponakan korban hanya menemukan sepeda onthel milik korban. Ia pun melanjutkan pencarian di dalam kebun,” ungkap AKP Kusmin.
Tak lama kemudian, jasad korban ditemukan dalam kondisi telungkup dengan luka lebam pada pipi kiri dan darah keluar dari hidungnya.
“Diduga korban terjatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter saat memanen buah,” tambahnya.
Setelah menemukan korban, keponakan korban segera meminta bantuan untuk mengevakuasi jasadnya. Petugas Polsek Kabat yang datang ke lokasi langsung membawa korban ke RSUD Genteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Luka yang ada pada tubuh korban murni akibat kecelakaan terjatuh dari ketinggian,” pungkas AKP Kusmin. (DIN/SUC)