Per 1 Oktober Tarif Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk Naik

BANYUWANGIHITS.ID – Kemenhub telah memutuskan penyesuaian tarif tiket baru penyeberangan lintas antar provinsi melalui KM 184 tahun 2022 yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 28 September 2022.

Kenaikan tarif tiket baru penyeberangan di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk disesuaikan dengan jenis kendaraan yang digunakan oleh penumpang.

KM 184 tahun 2022 ini berlaku efektif 3 hari setelah ditetapkan pada 28 September 2022 atau mulai berlaku pada 1 Oktober 2022.

Sebelum memberlakukan KM 184 tahun 2022, sebetulnya Kemenhub telah menerbitkan KM 172 tahun 2022 tentang kenaikan tarif tiket penyeberangan.

“Alhamdulillah SK Menhub sudah terbit untuk kenaikan tarif ekonomi angkutan penyeberangan. Diberlakukan pada 19 September 2022 jam 00.00 WIB,” kata Sekretaris Jenderal Gapasdap Aminuddin Rifai, setelah terbit KM 172 tahun 2022.

Sesuai KM 172 tahun 2022 itu seharusnya kenaikan tarif tiket baru penyeberangan seharusnya berlaku pada 19 September 2022. Tapi kemudian keputusan itu dibatalkan.

Untuk penumpang bayi (0-2 tahun) Rp 1.700 dan dewasa Rp 9.650. Sementara itu untuk kendaraan golongan I (sepeda) Rp 10.050, Golongan II (sepeda motor (< 500cc) Rp 29.050, dan golongan III (sepeda motor (>= 500cc) Rp 42.500.

Sementara itu untuk kendaraan golongan IVA (mobil/sedan (<= 5 m) Rp 199.850, golongan IVB (mobil barang (<= 5 m) Rp 172.150, Golongan VA (bus sedang (<= 7 m) Rp 392.000, golongan VB (truk sedang (<= 7 m) Rp 291.650 serta golongan (bus besar (<= 10 m) Rp 593.350.

Sedangkan untuk kendaraan golongan VIB (truk besar (<= 10 m) Rp 484.900, golongan VII (truk trailer (<= 12 m) Rp 598.500, golongan VIII (truk trailer (<= 16 m) Rp 843.100, dan golongan IX (truk trailer (> 16 m) Rp 1.167.650. (RED/YAT)