Tutup Iklan X

Peringati Harjaba Dan Wafatnya Rempeg Jogopati, Genta Blambangan Adakan Haul

Acara Haul Rempeg Jogopati di Kabat, Banyuwangi, Selasa (19/12). Foto: Jurnalis Banyuwangihits

 

Banyuwangihits.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-252 dan wafatnya Rempeg Jogopati, Generasi Trah Tawangalun (Genta) menggelar haul dan doa lintas agama di Petilasan Prabu Tawangalun, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (19/12/23) siang.

Acara yang merupakan agenda kedua dari Genta tersebut berlangsung dengan khidmat. Tampak hadir pula sejumlah tokoh forum pimpinan kecamatan (forpimka) Kecamatan Kabat dalam acara itu.

Dalam sambutannya, ketua panitia Donny Osmond mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa peduli terhadap nilai-nilai budaya kerajaan Blambangan di Macan Putih.

“Ini merupakan rasa kepedulian kami dari Generasi Trah Tawangalun Blambangan atau Genta dalam rangka menjaga nilai-nilai Kebudayaan Blambangan dan juga ini merupakan agenda kedua kami setelah yang di Rowo Bayu beberapa bulan lalu,” kata Donny.

Sementara itu, Ketua Umum Genta Bahtiar Dahlan mengaku gugup lantaran baru pertama kali menghadiri acara haul Rempeg Jogopati. Terlebih, sempat terjadi kerasukan yang dialami oleh salah stau anggota trah saat acara baru saja dimulai.

Baca juga :  Waspada Lagi! Isu Virus Corona Kembali Muncul, Belum Ditemukan Kasus Di Banyuwangi

“Saya cukup gemetar karena ini baru pertama kali saya menghadiri acara semacam ini dan terjadi kerasukan. Dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada segenap panitia yang telah membuat acara sedemikian rupa,” ujar Bahtiar Dahlan.

Dalam acara haul Rempeg Jogopati itu juga disampaikan pembacaan narasi dari Rempeg Jogopati yang disampaikan oleh Wong Agung Mukti. Di mana, dalam narasi diceritakan perjuangan Pangeran Rempeg Jogopati dalam peperangan menghadapi penjajahan. (WAH/IND)