Dibukanya Tempat Wisata Tak Pengaruhi Jumlah Covid di Banyuwwangi

BANYUWANGI, Banyuwangihits.id – Dibukanya tempat wisata di Kabupaten Banyuwangi selama musim libur lebaran ternyata tak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah angka covid 19 di kabupaten ujung timur pulau jawa ini.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Dokter Widji Lestariono mengatakan, jumlah covid-19 di Banyuwangi pasca lebaran, hingga hari raya plus 11 tak ada tren kenaikan namun justru menurun.
Pada periode tanggal 4 Mei hingga 10 Mei 2021, jumlah angka konfirmasi positif covid 19 mencapai 139 orang, namun untuk periode 11 Mei hingga 17 Mei justru turun menjadi 52 orang. Sementara untuk periode 18 Mei hingga 23 Mei kemarin, masih di kisaran 66 orang.
Untuk warga yang terkonfirmasi sembuh, pada periode 4 hingga 10 Mei 2021 sebanyak 90 orang. Periode 11 Mei hingga 17 Mei naik menjadi 108 orang dan di periode 18 hingga 23 Mei sebanyak 64 orang.
Sementara itu warga yang meninggal dunia akibat covid 19 juga terus menurun, untuk periode 4 Mei hingga 10 Mei sebanyak 19 orang,periode 11 hingga 17 mei sebanyak 14 orang, sedangkan periode 18 hingga 23 Mei kembali turun hanya 9 orang.
Untuk update zonasi warna RT dalam PPKM mikro tanggal 23 Mei 2021, dari sebanyak 10.608 RT, yang masuk kategori orange dan merah tidak ada alias nol, sedangkan yang masuk kategori kuning 77 RT dan hijau sebanyak 10.531 RT.
“Selama libur lebaran kemarin, kasus covid 19 di Banyuwangi masih terkendali” ujarnya, Senin (24/05/21).
Tidak terjadinya peningkatan warga yang terkonfirmasi covid 19 di Banyuwangi selama libur lebaran kemarin salah satunya karena ketatnya penerapan protokol kesehatan.
“Selain itu juga adanya pembatasan warga yang keluar masuk Banyuwangi. Sehingga rantai penyebaran covid 19 dapat diputus dan angka covid dapat diminimalisir,”pungkas Rio. (Irham/Her)