Diguyur Hujan Semalam, Jalur Kereta Api Petak Banyuwangi Kota- Argopuro Terendam

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Jalur kereta api petak jalan antara Argopuro – Banyuwangi Kota sempat terendam banjir dengan ketinggian 5 cm diatas kop rel akibat diguyur hujan sejak Selasa malam (8/6/2021). Akibatnya Kereta Api Wijaya Kusuma melakukan Berhent Luar Biasa (BLB) di km 8+9 petak jalan Argopuro – Banyuwangi Kota.
“Pemberhentian itu dilakukan sambil menunggu petugas dilokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan bahwa rel aman untuk dilintasi Kereta Api,” Vice President KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal (9/6/2021)
Namun, Sekitar pukul 05.40 air telah surut dan rel kereta api aman untuk dilintasi kereta api, sehingga KA Wijaya Kusuma kembali melanjutkan perjalanan, sambil dilakukan pengawalan oleh petugas yang bersiaga disekitar wilayah tersebut.
Broer Rizal menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA yang sempat terganggu akibat adanya banjir ini. Namun demikian, KAI Daop 9 akan mengutamakan keselamatan Perjalanan KA.
“Kami mohon maaf atas terganggunya perjalanan anda, masinis mengambil langkah untuk berhenti sejenak demi keselamatan para pelanggan. Kami juga telah mengerahkan petugas, untuk segera melakukan tindakan yang tepat dan cepat,” tutupnya.
Sementara itu, 3 KA berikutnya yakni KA Tawangalun, KA Sritanjung, dan KA Pandanwangi terpantau berjalan normal dilintasan tersebut tanpa terganggu sedikitpun.
“Untuk perjalanan kereta api selanjutnya berjalan dengan normal dan lancar, seperti KA Tawangalun, KA Sritanjung dan KA Pnadanwangi lancar tidak ada hambatan,”pungkas Broer Rizal
Sementara itu, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyuwangi dan sekitarnya pada Selasa malam, selain rel kereta api yang terendam sejumlah titik di wilayah kota Banyuwangi terendam banjir.
Seperti salah satunya di kawasan jalan raya Jember, Kelurahan Sobo Banyuwangi. Akibat air sungai Bagong melup jalan nasional Banyuwangi-Jember tergenang. Akibatnya arus lalu lintas tersendat.
Prekirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari memprekirakan, hujan dengan intensitas lebat masih akan mengguyur wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dalam kurun 3 hari kedepan.
“Hujan dengan intensitas yang sama seperti tadi malam masih berpotensi terjadi hingga 3 hari ke depan. Hal ini karena dipengari danya tekanan udara rendah di Barat laut Australia,”kata Dita.
Kata Dita Meski Banyuwangi saat ini sudah memasuki musim kemarau, akan tetapi potensi hujan masih tetap terjadi. Menurut Dita, puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus hingga September akan datang. (Hermawan)