Tutup Iklan X

Dua Pekan Terakhir Angka Konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi Naik

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Tengah) Sedang Memimpin Rapat Kerja di Ruang Bupati Banyuwangi. (Foto: dok HUMAS Pemkab Banyuwangi)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Tengah) Sedang Memimpin Rapat Kerja di Ruang Bupati Banyuwangi. (Foto: dok HUMAS Pemkab Banyuwangi)

BANYUWANGI-Angka  konfirmasi positif Covid- 19 pertanggal 25 April 2021, mencapai 6.050 orang. Dari jumlah tersebut yang meninggal  dunia sebanyak 599 orang, sedangkan sembuh sebanyak 5. 290 orang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, untuk kasus rata – rata harian, perharinya mencapai  15 orang yang positif Covid -19. Sehingga Kabupaten Banyuwangi hingga saat ini masih berstatus sebagai zona orange atau katagori sedang penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

“Kabupaten Banyuwangi saat ini masuk dalam zona orange lagi, setelah sebelumnya kita sempat berada di zona kuning. Itu lantaran terus meningkatnya kasus harian Covid-19 di Banyuwangi,”ujur Ipuk

Masih tingginya kasus penyebaran Covid-19, pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk melakukan pengetatan kembali penerapan protokol kesehatan. Selain itu  pemkab Banyuwangi juga melarang  lebaran mudik sesuai aturan pemerintah pusat.

“Langkah ini kita lakukan sebagai antisipasi penyebaran kembali covid 19 di Banyuwangi”, jelasnya, Rabu (28/04/21).

Ipuk berharap para penegak prokes di Banyuwangi memaksimalkan pengawasan terhadap aturan, khususnya yang ada di tingkat desa. Terlebih saat ini  menjelang mudik, sehingga dimungkinkan ada warga Banyuwangi yang mudik dari luar kota dengan kondisi kesehatan yang belum diketahui secara jelas.

”Perlu dilakukan koordinasi di tingkat desa atau kelurahan secara maksimal untuk mengantisipasi penyebaran kembali covid- 19. Sehinga tidak ada klaster baru di Banyuwangi,”pungkas Ipuk. (Irham/Her)