Tutup Iklan X

Jelang Lebaran, Satgas Covid-19 Banyuwangi Perketat Pengawasan Pasar Modern.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr. Wiji Lestariono. (Foto: Hermawan Banyuwangihits)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr. Wiji Lestariono. (Foto: Hermawan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Bwi Hits-Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperketat pengawasan operasional pasar modern di daerahnya. Ini menyusul  semakin tingginya kunjungan masyarakat ke pasar modern menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Wiji Lestariono mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, telah terjadi peningkatan kunjungan masyarakat ke sejumlah mal dan pasar modern, Sehingga terjadi kerumunan yang cukup besar.

“Ini jika dibiarkan dikhwatirkan akan menjadi  klaster baru di Kabupaten Banyuwangi. Karena kerumuman orang yang besar sangat rentan sekali terhadap penularan Covid-19,”ujar Wiji Lestariono Rabu (28/4/2021)

Untuk mengantisipasi semakin tingginya kunjungan masyarakat ke pasar modern. Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, telah mengeluarkan  surat edaran (SE) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Surat edaran tersebut terkait pembatasan kembali jam operasional pasar modern dan mal selama bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.  Pembatasan ini diharapkan bisa mengurangi kegiatan masyarakat secara berkerumun.

Baca juga :  Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar, Diduga Depresi Akibat Penyakit yang Dideritanya

“Menjelang lebaran dimana terjadi peningkatan eskalasi peningkatan kegiatan di masyarakat terutama di pusat perbelanjaan, mal dan lain-lain ini juga harus mendapatkan perhatian dari kita semua. Kami sendiri sudah meminta di seluruh satgas kecamatan untuk melakukan peningkatan pengawasan terhadap tempat-tempat tersebut,”tambah Rio sapaan akrab Wiji Lestariono

Rio menambahkan,  Kabupaten Banyuwangi saat ini berada di zona orange atau katagori sedang penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, setelah sepekan sebelumnya berada di zona Kuning.

”Naiknya kembali zona penyebaran Covid-19 di Banyuwangi, akibat  meningkatnya kembali angka penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir ini. Selain itu angka kematian akibat Covid-19 juga ikut naik,” pungkasnya

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi,  hingga akhir bulan April ini jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 6000 lebih .

Dari jumlah tersebut 5300 orang lebih dinyatakan sembuh, 157 orang dalam perawatan dan 600 lebih orang meninggal dunia. (Hermawan)