KNKT Periksa Puluhan Saksi Tenggelamnya KMP Yunicee.

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta keeterangan 10 saksi tenggelamnya KMP Yunicee beberapa waktu lalu di Selat Bali. Puluhan saksi yang diperiksa tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) dan penumpang kapal.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, selain meminta keterangan para saksi, pihaknya juga memeriksa CCTV di dermaga pelabuhan untuk mengetahui kondisi cuaca pada saat kejadian .
“Temuan sementara yang akan kita dalami yaitu bagaimana kondisi cuaca pada saat kejadian. Jika terjadi cuaca buruk kenapa dizinkan untuk berlayar,”ujarnya
Kata Soerjanto, hal lainya yang akan didalami KNKT yaitu temuan adanya penumpang selamat yang saat ditemukan tidak memakai life jaket atau jaket penyelamat. KNKT akan mndalami dimana letak jaket keselamatan didalam kapal, Sehingga sampai ada penumpang yang tidak memakainya pada kondisi darurat.
“Paling gampang ya kan penumpang ada yang tidak memakai life jaket contohnya, kenapa itu terjadi ? Kita akan teliti ke belakangnya. Jadi bagaimana pelatihanya? apakah tempat life jaketnya gampang dijangkau? Kalau jumlah life jaketnya rata-rata lebih kalau dicek olehteman-teman pengawas. Cuman tempatnya sebelum berlayar apa diberi tahu, sehingga penumpang mengambil tidak berebutan,”tambah Soerjanto Tjahjono
KNKT masih akan terus meminta keterangan sejumlah saksi. Sebab terkait kejadian tenggelamnya KMP Yunicee ini diduga ada faktor manusia didalamnya. Sehingga pemeriksaan ini untuk menyimpulkan apa saja yang salah dan kedepanya bagaimana memperabikinya.
“Investigasi terhadap KMP Yunicee ini akan berlangsung paling cepat 3 bulan kedepan,”kata Soerjanto
Sementara itu, berdasarkan data SAR Gilimanuk Bali, hingga hari ke 6 operasi pencarian korban hilang tenggelamnya KMP Yunicee, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelamnya KMP Yunicee dalam kondisi meninggal dunia.
Satu korban ditemukan di wilayah perairan Cekik Gilimanuk Bali, dan satu korban lagi ditemukan di wilayah perairan Pelabuhan Muncar Banyuwangi. Kedua jasad korban berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke keluarganya masing-masing. (Hermawan)