Pengusaha Armada Logistik Tolak Perpanjangan PPKM Level 4
BANYUWANGI, Banyuwangihits – Sejumlah pengusaha armada logistik, sopir travel dan gaet wisata dan paguyuban sopir yang mengatasnamakan Gerakan Gabungan Paguyuban Banyuwangi (GGPB) mendatangi kantor DPRD Banyuwangi, menolak perpanjangan PPKM Level 4, Kamis ( 29/07/2021).
Kedatangan mereka diterima anggota dewan di ruang Komisi Satu DPRD Banyuwangi, guna melakukan audiensi.
Koordinator GGPB Darmawan mengatakan, kedatangannya kepada wakil rakyat tersebut untuk mengadukan dampak diperpanjangnya PPKM Level 4.
Sebab menurutnya pemberlakuan sejumlah aturan yang ketat tersebut sangat merugikan masyarakat kecil khususnya para sopir di Banyuwangi.
“Sejumlah persoalan tersebut diantaranya swab gratis yang dilakukan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Ketapang Banyuwangi dibatasi hanya jam tertentu, selebihnya harus membayar. Selain itu ketika didapati sopir yang dinyatakan positif covid- 19, penanganannya justru dinilai kurang serius”, jelasnya.
Tak hanya itu, mereka juga mengeluhkan proses validasi pelaksanaannya kurang maksimal. Sebab tak ada pembedaan antara sopir dan masyarakat umum sehingga terjadi penumpukan calon penumpang.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...