Seorang Pengendara Motor di Banyuwangi Tabrak Pagar Pembatas Jalan

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Seorang pengendara motor menabrak pagar pembatas jalan, Rabu malam (14/07/2021) di sekitaran perempatan SMPN 1 Banyuwangi. Dia adalah Bambang Sampurno (66) warga Jalan Sritanjung Kelurahan Temenggungan. Akibatnya korban tekapar di jalan yang saat itu kondisinya gelap.
Seorang warga juga mengunggah video tersebut ke media sosial faceebook. Dalam video tersebut terlihat adanya korban yang terkapar di jalan dalam kondisi gelap. Dalam akun facebook salah satu warga itu juga disertai komentar agar pemadaman LPJU di Banyuwangi segera diakhiri, karena dinilai kurang tepat.
Kanit Laka Polresta Banyuwangi Iptu Budi Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Menurtnya korban sudah diberikan pertolongan oleh Unit Laka Polresta Banyuwangi.
“Kecelakaan tersebut merupakan kejadian tunggal dan korban sudah dilarikan ke klinik terdekat”, jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Satgas Covid 19, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, bahwa satgas covid -19 akan tetap melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum di Banyuwangi hingga tanggal 20 Juli 2021. Karena menurutnya saat dilakukan pemadaman, terdapat petugas kepolisian yang jaga di tempat penyekatan dengan menggunakan rompi serta mengunakan lampu.
Menurutnya kebijakan tersebut demi kemaslahatan masyarakat Banyuwangi. Selain itu warga juga diminta memahami bahwa Banyuwangi sedang berupaya menekan angka penyebaran covid -19.
“Jika memang sudah baik, maka akan kita tingkatkan, tapi jika memang ada kekurangan maka juga kita evaluasi agar menjadi lebih baik”, ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengatakan, Banyuwangi pada hari ini, Kamis (15/07/21) masuk ke zona hitam. Padahal sebelumnya banyuwangi sudah hampir menuju zona kuning. Sebab itu dia berharap mobilitas masyarakat Banyuwangi untuk dibatasi.
“Selain itu tim satgas covid 19 Banyuwangi saat ini juga melakukan evaluasi bersama, mengenai dampak pemadaman LPJU, kerumunan warga dan mobilitas warga terhadap jumlah covid -19 di Banyuwangi”, pungkasnya. (Irham/Her)