DPRD Banyuwangi Prihatin Kawah Ijen Sebagian Masuk Bondowoso
BANYUWANGI, Banyuwangihits – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi menyayangkan dan prihatin lantaran sebagian wilayah Kawah Ijen saat ini disepakati masuk wilayah Kabupaten Bondowoso. Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan Bupati Bondowoso yang difasilitasi oleh Kementrian Dalam Negeri di Surabaya beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mengaku kaget setelah mendapat kabar adanya tanda tangan kesepakatan tentang pembagian wilayah Kawah Ijen tersebut.
Menyikapi hal itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan DPRD Banyuwangi. Bahkan kata Ruli, dewan siap membantu agar kesepakatan tersebut dikaji kembali. Sebab hal itu berkaitan dengan kewilayahan kabupaten ujung timur pulau jawa ini.
“Selain itu jika hal ini dibiarkan, maka tak hanya merugikan Banyuwangi, namun juga akan merubah peta Kabupaten Banyuwangi”, ujarnya.
Terlebih menurut Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar ini, pada saat penandatanganan tersebut, tim teknis dari Banyuwangi tak diperkenankan masuk ke dalam ruangan penandatangan, namun hanya Bupati banyuwangi yang boleh masuk ruangan. Sehingga hal tersebut perlu dipertanyakan pertimbangan dan alasannya.
“ Itu kan Patut Dipertanyakan, Kenapa hanya bupati saja yang boleh masuk, sedangkan tim teknisnya tidak boleh,” tambah Ruliono
Dikonfirmasi terpisah Sih Wahyudi Asiten Pemerintah Daerah Banyuwangi mengatakan, pihaknya sudah memberikan sejumlah bukti mengenai batas – batas wilayah Banyuwangi yang ada di kawasan kawah ijen tersebut.
Termasuk sejumlah berita acara dari berbagai rapat mengenai batas wilayah Banyuwangi dan Bondowoso. Namun kata dia, kenyataannya dalam kesepakatan kemarin disepakati bahwa sebagian wilayah Kawah Ijen masuk wilayah Kabupaten Bondowoso.
“Kita juga sudah kirim ke Mendagri mengenai bukti bukti tersebut, selanjutnya kita serahkan kewenangannya pada Kemendagri. Karena saat ini masih dalam pembahasan, maka kita tunggu hasil Permendagrinya seperti apa”, pungkasnya. (Irham/ Her)