Tutup Iklan X

Polresta Banyuwangi Ajak Jurnalis Menjadi Pelopor Anti Hoaks Ditengah Pesatnya Sebaran Informasi

Polresta Banyuwangi Bersama Awak Media Dalam Diskusi Jurnalistik, Sabtu (8/6) (Foto : Jaenudin Banyuwangihits)

Banyuwangihits.id – Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, terus berupaya menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk jurnalis. Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Ipda Suwandono, mengajak awak media untuk menjadi pelopor anti hoaks dalam rangka mendukung keamanan wilayah.

“Mari kita menjadi pelopor anti hoaks sebagai peran serta bersama dalam menjaga kondusifitas Banyuwangi,” ujar Ipda Suwandono, Sabtu (8/6/2024).

Ajakan ini disampaikan oleh Suwandono saat menjadi pemateri dalam Diskusi Jurnalistik bertema “Jurnalis Anti Hoaks”, yang diadakan oleh organisasi Jurnalis Banyuwangi Selatan (JBS) di Hotel Margo Utomo 2, Kalibaru. Dalam diskusi tersebut, Suwandono membahas tentang pesatnya arus informasi di era Revolusi Industri 4.0, yang sering kali diiringi oleh penyebaran informasi hoaks di internet dan media sosial.
“Di sini, peran jurnalis sangat penting untuk menyediakan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat,” katanya.

Menurut Suwandono, jurnalis harus mampu menjadi produsen informasi yang akurat, menebar optimisme, dan mengedukasi masyarakat. Diskusi ini diikuti oleh puluhan wartawan anggota JBS yang antusias dengan mengajukan banyak pertanyaan sehingga membuat suasana diskusi semakin hidup.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Sigap Tangani Kepadatan Kendaraan di Jalur Pelabuhan Ketapang

Ketua panitia kegiatan, Agus Wahyudi, mengapresiasi kehadiran Humas Polresta Banyuwangi dalam acara ini. Dia berharap sinergi yang terbangun bisa terus berlanjut.
“Kami siap menjadi pelopor anti hoaks dan mitra Polresta Banyuwangi, sebagai wujud pengabdian dan peran serta kami dalam membangun kondusifitas daerah,” kata Agus Bonar, sapaan akrabnya.

Diskusi jurnalistik ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah I JBS, yang memilih ketua baru. Acara ini dihadiri hampir seluruh awak media yang bertugas di wilayah selatan Banyuwangi, termasuk Dewan Pendiri JBS dan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi, Syamsul Arifin alias Bono. (DIN/CUS)