Tutup Iklan X

Polresta Banyuwangi Sigap Tangani Kepadatan Kendaraan di Jalur Pelabuhan Ketapang

Polresta Banyuwangi mengambil langkah cepat dengan mengerahkan personel gabungan guna mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di sekitar Pelabuhan Ketapang pada (1/8/25) dini hari. | Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Polresta Banyuwangi mengambil langkah cepat dengan mengerahkan personel gabungan guna mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di sekitar Pelabuhan Ketapang pada (1/8/25) dini hari. Lonjakan kendaraan, baik pribadi maupun angkutan logistik, menyebabkan antrean panjang di sepanjang Jalan Raya Tanjung Wangi, akses utama menuju dermaga penyeberangan Jawa-Bali.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., turun langsung ke lapangan untuk memimpin penanganan lalu lintas. Ia didampingi oleh anggota dari Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satpol Airud, Sat Pamobvit, serta sejumlah personel dari Polsek jajaran.

“Kami menempatkan personel di titik-titik yang kerap menjadi simpul kemacetan untuk memastikan arus tetap bergerak,” ujar Kombes Pol Rama di sela kegiatan.

Para petugas di lapangan turut memberikan imbauan secara langsung kepada para pengendara agar tetap tertib dalam antrean dan tidak melakukan pelanggaran seperti memotong barisan (ngeblong), karena hal tersebut dapat memperburuk kemacetan.

Baca juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banyuwangi Gelar Green Action Tanam 300 Ribu Pohon

Kapolresta menambahkan bahwa penanganan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, khususnya di bidang transportasi.

“Pelabuhan Ketapang adalah simpul utama mobilitas antara Jawa dan Bali. Kami rutin lakukan pemantauan dan rekayasa lalu lintas, apalagi saat terjadi lonjakan kendaraan,” ujarnya.

Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan untuk memastikan distribusi barang dan pergerakan penumpang tetap berjalan dengan lancar dan aman.

Upaya ini merupakan bentuk sinergi lintas satuan yang bertujuan menjaga kelancaran mobilitas di titik strategis wilayah Banyuwangi, terutama menjelang akhir pekan dan periode padat perjalanan. (DIN/Redaksi)