Tutup Iklan X

Pouly, Mantan Juara dan King of Mountain ITdBI, Kembali sebagai Pelatih Tim Roojai Insurance, Thailand

Mantan juara ITdBI juara 3 kali Peter Pouly Bersama Bpak Abdullah Azwar Anas di Kawasan Paltuding, Ijen. (Foto : Ganda Banyuwangihits.id)

Banyuwangihits.id – International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024, membawa cerita tersendiri bagi Peter Pouly. Mantan pembalap yang meraih juara umum ITdBI tiga kali pada 2016, 2017, dan 2018 bersama Singha Infinite Cycling Team ini juga menjadi pembalap tercepat penakluk tanjakan hors categorie (HC) di lintasan pegunungan Ijen selama empat kali.

Pada balapan kali ini, Pouly kembali namun bukan sebagai pembalap, melainkan sebagai pelatih Adne Van Engelen dari tim Roojai Insurance, Thailand. Saat ditemui di tempat timnya menginap pada Mimggu, 20 Juli 2024, Pouly mengenang masa kejayaannya di ITdBI, terutama di etape yang mengarah ke Ijen.

“Saya tidak bisa lupa dengan balapan ITdBI di sini, terutama dengan etape yang mengarah ke Ijen. Tantangannya sangat luar biasa. Di sini, saya telah mencatatkan rekor juara dan individu, dengan tiga kali juara umum dan empat kali menjadi pembalap tercepat penakluk tanjakan ekstrem etape Ijen yang memiliki ketinggian hampir 1800 mdpl,” terangnya.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Tebar Kepedulian di Panti Jompo dan Panti Asuhan Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Pouly, mantan pemegang gelar King of the Mountains (KOM) di ITdBI, bahkan menamai anak kesayangannya dengan nama “Ijen” sebagai penghormatan terhadap kenangan yang tak terlupakan dari balapan di Ijen.

“Kenangan balapan di Ijen tidak terlupakan, selalu membekas dan teringat di hati, tentang tantangan perjuangan meraih juara,” ujarnya.

Kini, Pouly kembali ke Banyuwangi sebagai pelatih Adne Van Engelen dari Belanda, yang memperkuat tim Roojai Insurance, Thailand. Pouly telah membawa tim Roojai Cycling dan Adne meraih juara Tour of Thailand 2024.

“Sekarang saya di sini datang bukan sebagai penakluk lagi, tetapi sebagai peracik strategi agar tim yang saya ikuti bisa meraih juara,” tegasnya.

Pouly mengenang keunikan tersendiri di setiap lintasan ITdBI, di mana panitia selalu menyuguhkan pemandangan kawasan pemukiman pedesaan, persawahan, perkotaan, perkebunan, pantai, hutan lindung, dan pegunungan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

“Kalau rute lintasan, etape menuju Ijen yang sangat sulit, sudah diprioritaskan menjadi lintasan ekstrem. Panitia memilih rute lintasannya sangat luar biasa. Mulai awal start hingga akhir selalu tanjakan dan trek datarnya sedikit,” ungkapnya.

Baca juga :  Membanggakan, Anak Buruh Tani di Kedungwungu Banyuwangi Diterima di ITB Jalur Prestasi

Pouly menceritakan pengalamannya kala menaklukkan lintasan pegunungan Ijen waktu itu.

“Tanjakan menuju Ijen semakin tinggi, melintasi areal hutan pegunungan dengan suhu udara sangat dingin dan berkabut. Tapi dengan target dan semangat yang kuat, akhirnya finish menjadi juara,” kenangnya. (GAN/SUC)