Tutup Iklan X

Presiden Jokowi Resmi Lantik AHY Sebagai Menteri ART/BPN

Pelantikan Agus Harimurti Yodhoyono Sebagai Menteri ATR/BPN, Rabu (21/02). Foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden

 

Banyuwangihits.id – Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Rabu (21/02/24).

Pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 yang ditetapkan pada 20 Februari 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.

Saat acara pelantikan, Keppres tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti oleh AHY. Usai mengucapkan sumpah jabatan, AHY menandatangi berita acara pelantikan sebagai Menteri ATR/BPN.

AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjadi Menteri ATR/BPN. Sementara itu, Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu (21/02/24). Hadi menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri karena menjadi peserta Pemilu 2024 sebagai cawapres.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Tebar Kepedulian di Panti Jompo dan Panti Asuhan Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tampak pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (Redaksi)