Tutup Iklan X

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik pada Masyarakat Banyuwangi

 

Banyuwangihits.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10.323 sertifikat tanah elektronik untuk masyarakat Banyuwangi. Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/04/24).

“Dan sesuai janji yang saya sampaikan yang lalu, benar sekarang sudah terima semuanya. Ini adalah redistribusi tanah yang paling besar di seluruh Indonesia di Banyuwangi ini,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), terdapat 126 juta bidang tanah yang terdaftar. Namun, dari jumlah tersebut, tercatat hanya 46 juta yang memiliki sertifikat tanah. Dengan kata lain, 80 juta pemilik bidang tanah di Indonesia belum memiliki sertifikat.

“Saya cek lagi ke BPN setahun bisa membuat 500 ribu. Berarti panjenengan nunggu kalo 80 juta setahun 500 ribu berarti panjenengan nunggu 160 tahun. 160 tahun saya kaget juga wah ini nggak bisa ini. Sehingga saya perintah saat itu kepada Menteri BPN dengan segala cara apapun, saya minta setahun lebih dari 10 juta. Akhirnya bisa,” terang Presiden Jokowi.

Baca juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banyuwangi Gelar Bakti Kesehatan untuk Personel dan Masyarakat

Presiden menegaskan, 80 juta bidang tanah yang belum memiliki sertifikat diusahakan akan selesai pada tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga berpesan kepada para penerima sertifikat untuk menggunakan sertifikat secara bijak.

“Jadi ini disekolahkan nggak papa. Untuk jaminan nggak papa. uutuk agunan ke bank mboten nopo-nopo. tapi kalau sudah dapat uang pinjaman itu, sekali lagi, 100% gunakan untuk modal usaha. Udah titip saya itu saja,” terangnya. (IND)