Tutup Iklan X

PT BSI Siap Bangun Jalan Beton, Warga Minta Pembuktian

Puluhan Masyarakat Pesanggaran saat Menuntut Perbaikan Jalan Yang Rusak dan Berlubang di Wilayah Jalan Poros Menuju Pulau Merah di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Jumat (01/07). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Aksi warga melakukan penanaman pohon pisang di jalan poros menuju Pulau Merah di wilayah Kecamatan Pesanggaran disikapi oleh manajemen PT BSI.

Warga sekitar jalan poros tiga Desa Pesanggaran, Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo, menuntut perbaikan jalan yang rusak dan berlubang.

Akhirnya manajemen PT Bumi Suksesindo menandatangani pernyataan atau membuat pernyataan akan memperbaiki jalan rusak yang dilewati armada logistik PT BSI.

Dari kiriman pesan WhatsApp (WA) yang diterima media ini, surat pernyataan itu tertulis Nomor 086/BSI-PM/EA/ VI/ 2022 tertanggal 30 Juni 2022.

Bambang Wijanarko selaku senior manager eksternal affair menandatangani pernyataan tersebut yang isinya sebagai berikut:

Bertidak untuk dan atas nama PT Bumi Suksesindo dengan alamat Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam melaksanakan pengembangan dan pengabdian masyarakat serta menjawab aspirasi warga masyarakat terkait kondisi jalan rusak di ruas Desa Sumberagung menuju Desa Sumbermulyo sepanjang 4 km, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) berencana melakukan pembangunan jalan pada ruas Desa Sumberagung, Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran sepanjang kurang lebih 2,2 km dengan lebar 6 M menggunakan sistem rigid pavement yang direncanakan mulai dilaksanakan pada Senin 4 Juli 2022.

Baca juga :  Diduga Over Load Muatan Truk Muat Tebu Terguling di Glenmore

Pemerintah Daerah (Dinas PU Banyuwangi) akan meneruskan pekerjaan pembangunan ruas jalan sepanjang kurang lebih 1,8 km dengan lebar 6 M menggunakan sistem rigid pavement.

Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Yuli, perwakilan masyarakat di hadapan manajemen PT BSI meminta alat berat, material dan langsung dikerjakan pada Jumat 1/7/2022. Masyarakat meminta pembuktian dari PT BSI untuk mengerjakan jalan poros yang rusak dan berlubang.

“Besok harus dikerjakan, kalau tidak dilaksanakan armada logistik perusahaan tambang emas tidak boleh keluar masuk PT BSI,” serunya. (DIN/YAT)