Tutup Iklan X

Puluhan Anggota Pokdarwis Pesona Bahari Deklarasikan Dukung Pengamanan WWF di Bali

Puluhan Anggota Pokdarwis Pesona Bahari saat Dukung Deklarasi Pengamanan WWF di Bali, di Pelabuhan ASDP Ketapang, Selasa (21/05). Foto : Jaenudin Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Puluhan Nelayan yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari Banyuwangi, berikan dukungan pengamanan WWF ke 10 di Bali sejak 18 hingga 25 Mei 2024. Dukungan tersebut diberikan dengan ikut melakukan pengawasan pada jalur tikus dari jawa menuju Bali, melalui pelabuhan rakyat di sepanjang garis pantai di Kabupaten Banyuwangi.

“Kami siap berkoordinasi dan berkolaborasi, memberikan berbagai informasi dan masukan yang dibutuhkan demi kelancaran gelaran internasional WWF Ke-10,” tegas Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Abdul Ajis saat di Pelabuhan ASDP Ketapang, Selasa (21/05/2024).

Menurut Ajis, sejumlah jalur tikus yang patut diwaspadai yakni jalur penyeberangan GWD, Jalur penyeberangan Bengkak Mangrove, jalur penyeberangan Pantai Cacalan, jalur penyeberangan Bimo Rejo dan jalur penyeberangan Pantai Cemara.

“Alhamdulillah saran masukan kami kepada Polri khususnya Polda Jatim diterima dan akan memberdayakan kami beserta unsur elemen masyarakat terampil lainnya,” ucap Ajis.

Baca juga :  Kebakaran Melanda Rumah Warga Di Rogojampi, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Terlebih Abdul Aziz menerangkan, seluruh anggotanya sudah dibekali dengan kemampuan teknis penindakan maupun pencegahan saat berada di lapangan.

Bahkan, anggotanya juga secara khusus telah menerima edukasi terkait upaya penghadangan kelompok masyarakat tertentu yang berniat masuk ke Bali melalui jalur-jalur alternatif tersebut.

“Kami sudah paham modus dan ciri-ciri orang yang menyeberang, kami siap bekerja sama dengan polri dan kami akan dengan cepat menyampaikan kepada Polri dan TNI untuk diambil tindakan,” tegasnya.

Kepedulian Pokdarwis Pesona Bahari tersebut selaras dengan tugas, misi dan visi mereka yang siap menjaga kelestarian air dari berbagai pencemaran dengan harapan masyarakat secara luas dapat menikmatinya dan meningkatkan perekonomian bahari. (DIN/JUW)