Sebelas Remaja Hendak Perang Sarung Diamankan Polresta Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – Dalam menjaga keamanan dan Ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadhan terus dilaksanakan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi. Sejumlah titik rawan di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, selalu menjadi target tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi menjaga kantibmas.
Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Basori Alwi meminta kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya. Agar tidak ikut bergerombol di tengah malam, hingga mengikuti kegiatan yang merugikan orang lain. Pasalnya dari hasil patroli, terdapat 11 remaja diamankan Polisi lantaran hendak melaksanakan perang sarung.
“Sebelas remaja tersebut berinisial PA(16), VRP (16), YD (17), MDA (17), NF (16), AK (16), MF (17 ), MA (16), RAM (15), dan MRS (15), yang diduga akan melakukan perang sarung di sekitar Pendopo,” jelas Kompol Basori Alwi.
Usai diamankan, kesebelas remaja dilakukan pembinaan tentang bahaya akibat perang sarung. Selanjutnya mendatangkan orang tua masing-masing dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Sementara itu Kapolresta Banyuwangi saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan patroli merupakan langkah preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan di wilayah Banyuwangi saat bulan suci Ramadhan. Hal tersebut dilakukan agar umat muslim yang hendak menjalankan ibadah dengan damai dan tenang.
“Kami terus meningkatkan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif, ” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Kamis (06/03/25).
Kombes Pol. Rama Samtama Putra, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Mari bersama-sama kita jadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian,” himbau Kapolresta Banyuwangi.
Polresta Banyuwangi juga meminta masyarakat, jika menemukan indikasi aksi tawuran atau perang sarung. Segera melapor, agar peristiwa tersbeut dapat dicegah sebelum terjadi.(Redaksi)