Sejarah Sesar Wongsorejo yang Patut Dipahami

BANYUWANGIHITS.ID – Kawah Ijen yang kini menjadi destinasi wisata andalan Banyuwangi dulu merupakan Gunung Api Purba yang pernah mengalami erupsi dahsyat.
Sesar Wongsorejo diperkirakan terbentuk sekitar 300 ribu tahun lalu dan kini tertutup endapan erupsi Gunung Ijen yang meletus pada 70 ribu tahun lalu.
Sesar Wongsorejo bukan satu – satunya di Jawa Timur. Tercatat ada 7 sesar aktif yang berpotensi memicu gempa tektonik.
Lokasi Sesar Wongsorejo memang berada di wilayah Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Wongsorejo atau Banyuwangi sisi utara.
Dikutip dari sebuah sumber, Sesar Wongsorejo memanjang sekitar 10 kilometer di Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo.
Sarjana Geologi ITB Abdillah Baraas menyebut, gempa yang pernah mengguncang wilayah Probolinggo juga dipicu oleh Sesar Wongsorejo.
Saat ini Kecamatan Wongsorejo yang merupakan pusat dari Sesar Wongsorejo telah dihuni banyak penduduk bahkan telah ditetapkan sebagai zona industri.
“Inilah yang harus kita pikirkan, manusianya harus kita selamatkan karena fenomena alam bisa kapan saja terjadi karena siklus,” ungkapnya.
Gempa itu sama seperti tsunami yang terjadi karena siklus alam. Lokasi yang pernah mengalami tsunami punya potensi besar untuk mengalami kejadian yang sama.
“Saya pernah berdialog dengan korban tsunami di Pancer, orang itu tidak percaya tsunami akan terjadi lagi,” ungkap Abdillah Baraas.
Selain Sesar Wongsorejo, di Jawa Timur terdapat Sesar Cepu, Sesar Blumbang, Sesar Waru, Sesar Surabaya, Sesar Pasuruan, dan Sesar Probolinggo.
Tujuh sesar aktif ini dipercaya atau tidak berpotensi memicu gempa tektonik yang bisa dibuktikan secara ilmiah lewat penelitian. (RED/YAT)