Sejumlah Konglomerat RI Berkumpul Bahas IKN
Banyuwangihits.id – Politisi PDIP Maruarar Sirait memposting sebuah foto di akun Instagram pribadinya @maruararsirait pada Kamis (07/12/23). Dalam unggahan tersebut, terlihat setidaknya 4 konglomerat sedang duduk bersama.
4 konglomerat yakni pendiri sekaligus pemilik Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma, pemilik Barito Pacific yang saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu, Bos Sinarmas Franky Widjaja, serta Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan Kakak Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, konglomerat kenamaan Indonesia itu berkumpul bersama sembari makan malam dalam rangka membahas proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu tampak dari tulisan yang disertakan dalam foto yang diunggah.
“Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan pengusaha senior yang sangat sukses, Pak Aguan, Pak Prajogo Pangestu, Pak Franky Wijaya dan Pak Boy Thohir. Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat di sekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru di kawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada masyarakat luas,” kata Maruarar seperti dikutip dari akun tersebut.
Dalam tulisan tersebut, Maruarar Sirait juga mengungkapkan rasa senangnya karena dapat berdiskusi dengan para pengusaha senior.
“Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN,” tambahnya.
Sejumlah pengusaha RI yang tergabung dalam kosorsium tersebut bahu-membahu membantu Presiden Jokowi dalam membangun IKN. Konsorsium itu dipimpn oleh Aguan. Untuk membantu pembangunan IKN, Presiden Jokowi menyebut para pengusaha itu menggelontorkan Rp20 triliun.
Sejumlah nama pengusaha yang disebut Presiden Jokowi saat groundbreaking Hotel Nusantara yakni Sugianto Kusuma alias Aguan Bos Agung Sedayu Group, Franky Wijaya Bos Sinarmas Group, Prajogo Pangestu Bos Barito Pacific, Eka Tjandranegara Bos Mulia Group, Pui Sudarto Bos Pulauintan, Boy Thohir Bos Adaro, Kuncoro Wibowo Bos Kawan Lama Group, dan Djoko Susanto Bos Alfamart Group. (Redaksi)