Selama PPKM, Ritual Bulan Suro di TNAP Banyuwangi Tak Bisa Dilaksanakan

BANYUWANGI, Banyuwangihits -Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi yang biasanya dipadati pengunjung pada Bulan Suro, kini sepi tanpa pengunjung. Hal tersebut lantaran TNAP menutup akses sejak adanya pemberlakuan PPKM Darurat. Akibatnya, ritual suroan yang menjadi agenda tahunan pengunjung TNAP tidak bisa dilaksanakan.
Koordinator Konservasi Balai Taman Nasional Alas Purwo, Awang Sukayana mengatakan menjelang suroan pihak pengelola sengaja memperketat akses masuk. Terhitung sejak tanggal 9 hingga 11 Agustus 2021. Tahun ini menjadi tahun kedua tidak diijinkannya aktivitas ritual bulan suro di TNAP.
“Kami melakukan penyekatan di empat titik akses masuk ke TNAP. Jadi dipastikan pengunjung juga tidak bisa masuk. Penutupan kemungkinan juga mendapat opsi perpanjangan mengingat PPKM yang juga diperpanjang hingga 16 Agustus 2021. Akan tetapi kami masih menunggu instruksi dari Balai TNAP,” katanya, Selasa (10/9/2021).
Alasan penutupan ini menurutnya menjadi langkah Balai TNAP Banyuwangi dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Mengingat biasanya dalam ritual suroan pengunjung yang datang mencapai ribuan orang dan hal tersebut cukup rawan mengakibatkan terjadinya kluster baru.
“Kalau pas suro, apalagi pas malam suro pengunjung yang datang itu bisa mencapai ribuan. penutupan ini menjadi bagian kami untuk menghindari dan mencegah kerumunan yang dikhawatirkan menjadi kluster virus Covid-19 di TNAP,” imbuhnya.
Dia menceritakan, beberapa hari lalu sejumlah pengunjung dari luar kota banyak yang berbondong bondong datang ke TNAP guna menggelar ritual bulan suro. Akan tetapi terpaksa harus berbalik arah karena adanya penutupan.
“Kemarin ada yang dari Blitar, Jember, Surabaya itu semua disuruh kembali. Kami meminta maaf kepada pengunjung Alas Purwo karena saat ini belum bisa masuk,” ujarnya.(Ikhwan/Dre)