Srikandi Pemuda Pancasila Pelototi Perkembangan Kasus Tiga Anak Meninggal di Tambang Galian C

Banyuwangihits.id – Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuwangi, plototi perkembangan kasus meninggalnya 3 anak-anak, karena tenggelam di Tambang Galian C di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Senin (17/04/23).
Aksi tersebut dilakukan dengan mendatangi Polresta Banyuwangi, disambut oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Deddy Foury Millewa, melalui Wakapolresta Banyuwanghi AKBP Dewa Putu Darmawan, Kamis (25/05/23).
“Tujuan kami datang ke Polresta Banyuwangi, untuk mengawal kasus tersebut, ” ucap Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuwangi, Eny Setiawati.
Eny mengatakan, dari hasil kordinasi dengan Polresta Banyuwangi, kasus tersebut sudah dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi, dan selanjutnya ke pemeriksaan saksi ahli. Pihaknya juga akan terus mengawal kasus tersebut, hingga penetapan tersangka.
“Kasus ini sudah hampir satu bulan setengah, hingga kami menanyakan perkembangan kasusnya,” kata Eny.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai loyer menambahakan, Srikandi Pemuda Pancasila meminta agar Kepolisian tidak main-maian dalam menangani kasus tersebut. Pasalnya kasus itu merupakan pertaruhan nyawa 3 anak kabupaten paling ujung timur pulau Jawa.
“Kita akan tetep mengawal, karena ini demi keadilan warga Banyuwangi,” jelas Eny.
Srikandi Pemuda Pancasila juga tersinggung dengan informasi dari pemilik tambang, mengatakan tidak ada masyarakat yang menanyakan kasus tersebut.
“kami sebagai lembaga kontrol berikhrar untuk terus mengawal kasus tersebut. Karena ini berhubungan dengan urusan nyawa anak yang harus dihargai, ” imbuhnya.(Redaksi)