Tagih yang Meresahkan Tak Hanya Bank Plecit

BANYUWANGIHITS.ID – Ternyata juru tagih yang sering mendatangi kediaman warga di Desa Sraten, Kecamatan Cluring diduga lebih dari satu orang.
Kepala Desa Sraten H Rahman Mulyadi menjelaskan, petugas juru tagih tidak hanya dari bank plecit saja yang meresahkan warga.
“Jadi ada juru tagih bank plecit juga ada dari petugas KSP (Koperasi Simpan Pinjam),” terang Kades Sraten, Jumat 4 Maret 2022 petang.
Lebih mengejutkan lagi, lanjut H Rahman Mulyadi, ada petugas juru tagih yang datang dari wilayah Probolinggo.
“Jadi masalah ini melibatkan tidak hanya satu bank plecit dan KSP saja,” tegas H Rahman Mulyadi.
Mirisnya lagi, juru tagih yang datang melakukan penagihan datang malam hari ketika warga hendak istirahat.
Ketukan pintu yang berulang – ulang dan agak keras dinilai sejumlah warga mengganggu dan meresahkan.
Akhirnya warga berkumpul di Balai Desa Sraten untuk mengadukan masalah ini kepada perangkat desa setempat.
Masalah ini kemudian direspon oleh Kades Sraten H Rahman Mulyadi usai mendapat informasi dari Kadus Krajan, Mahfud.
Pertemuan pun digelar di balai desa pada Rabu 2 Maret 2022 dan diteruskan ke Polsek Cluring untuk melakukan komunikasi dengan aparat.
Sesuai data pada pertemuan Rabu 2 Maret 2022 di Balai Desa Sraten warga yang mengaku resah jumlahnya mencapai 27 orang. (RED/YAT)