Tutup Iklan X

Tak Lelah, Ketua Demokrat Banyuwangi Terus Kabulkan Permintaan Warga di Desa Tambong

Kegiatan Serap Aspirasi yang Digelar Partai Demokrat Banyuwangi di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/10)

 

Banyuwangihits.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi terus hadir ke pelosok-pelosok desa demi mendengar dan memberi solusi bagi setiap permasalahan yang dialami rakyat. Dikemas dalam kegiatan bertajuk Serap Aspirasi Masyarakat, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. kali ini hadir di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/10/23).

Berbagai permasalah disampaikan warga, mulai dari permintaan sembako murah, pembangunan infrasktrur, modal UMKM, hingga bantuan dari pemerintah yang dianggap tidak merata.

“Pak Michael saya mau usul itu tentang sembako agar murah,” pinta warga bernama Imam Tarmidi.

Menanggapi keluhan Imam Tarmidi, Michael menjelaskan bahwa permasalahan kemahalan sembako sejak dulu sulit ditangani. Maka dari itu, ia bertekad untuk menyejahterahkan kehidupan rakyat agar rakyat tetap bisa membeli sembako, meski harga sembako mahal sekalipun.

“Kalau mengenai murah itu tergantung. Yang penting itu rakyat punya duit. Betulkan? Itu program saya ke depan, rakyat punya duit. Ketika punya duit, sembako mahal pun pasti bisa dibeli. Kalau gak punya duit, sembako murah pun rakyat pasti menjerit,” terang Michael.

Persoalan modal usaha juga disampaikan salah satu warga bernama Solikah. Ia bercerita, ibu-ibu di desanya memiliki usaha rumahan. Akan tetapi terkendala masalah modal. Menurutnya, modal yang dipinjam di bank menyulitkan para pelaku usaha, karena tenggat pengembalian terbilang pendek serta bunga yang dinilai banyak.

Baca juga :  Remaja 15 Tahun Bobol Toko Pertanian di Banyuwangi, Polisi: Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diamankan

“Usahanya macem-macem, Pak di sini. Ada yang jualan, dari makanan sampai kerajinan. UMKM. Selama ini kan ada mekar ada syariah itu bunganya bisa banyak pak. Saya minta tolong untuk Pak Wakil Ketua DPRD itu ya Pak ya, diusulkan istilahnya itu modal usaha dengan mengembalikan dengan jangka waktu panjang terus bunganya diringankan,” ujar Solikah.

Ketua partai berlogo bintang mercy itu pun mengapresiasi permintaan Solikah. Michael menyampaikan, permintaan Solikah sejalan dengan programnya ke depan, yakni memajukan UMKM khususnya di Kabupaten Banyuwangi dengan cara mendampingi para perintis pelaku usaha.

“Bagus sekali. UMKM justru ke depannya saya ingin mempunyai program di situ. Bagaimana UMKM-UMKM jalan tapi bukan karena mekar. Nanti akan saya punya program UMKM itu tidak terjerat bunga pipil dan bunga lainnya. Tetapi tidak bisa perorangan Bu, berkelompok. Misalnya pedagang sayur, pedangan sayur semua. Kue, kue semua,” terang Michael.

Selanjutnya, warga Desa Tambong juga mengeluhkan bantuan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran.

Baca juga :  Puluhan Glondongan Kayu Jati Ilegal Diamankan Petugas Gabungan

“Saya mau usul berharap bantuan ini merata, dan tidak ada yang dapat terus itu-itu saja yang dapat. PKH, BLT, harus merata,” kata warga bernama Lifa.

Michael pun menegaskan akan mengumpulkan instansi berwenang yang bertugas menangani bantuan sosial.

“Saya akan cross check. Sebenarnya siapa yang memainkan rakyat miskin. Saya perintahkan kepada ketua komisi, sampai sekarang belum dipanggil. Nanti akan saya ingatkan. Saya tidak tidak mau rakyat miskin diombang-ambingkan. Yang seharusnya rakyat itu mendapat bantuan ternyata tidak ada yang mendapat bantuan,” tegas Michael.

Untuk permintaan terkait pembangunan infrastruktur seperti pembuatan jembatan dan perbaikan jalan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi memastikan akan membangunnya di tahun 2024 mendatang.

“Tolong Riyan tahun 2024 pasti saya bangun. Kalau nggak bangun berarti Riyan diusir dari kampung saja karena yang nyatet Riyan,” ucap Michael diikuti gelak tawa warga. (IND/VIN)