Tanam Pohon Bersama Purhutani Menjadi Momen Hadirnya Hutan Sosial untuk Masyarakat

BANYUWANGIHITS.ID – Jalin sinergitas dan peduli lingkungan, Perhutani, Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan intansi terkait melakukan tanam pohon bersama di Petak 54 RPH Gaul, BKPH Karetan, KPH Banyuwangi Selatan.
Gerakan menanam pohon bibit kayu jati ini juga dihadiri PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PTPN XII, Perum Bulog, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, dan sejumlah pihak lain.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra Sihite mengatakan, gerakan tanam pohon jati di wilayah KPH Banyuwangi Selatan pada tahun 2022 ini seluas 777,11 hektar dengan jumlah bibit yang di tanam sebanyak 411,772 plances/pohon yang tersebar di 7 BKPH dengan melibatkan masyarakat desa hutan.
Masyarakat selanjutnya dapat menanam tanaman pertanian atau tumpangsari di antara tanaman kehutanan. Dari hasil kemitraan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan.
Kegiatan penanaman ini adalah kegiatan rutin setiap tahun karena merupakan salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan sebagimana yang di amanahkan pemerintah. dan juga merupakan rangkaian kegiatan dalam
“Ini dalam rangka melestarikan hutan sebagaimana telah diatur dalam bagian rencana pengaturan kelestarian hutan (RPKH) dengan pola sederhana yang dapat digambarkan bahwa kalau menebang 10 hektar diimbangi dengan menanam 10 hektar,” katanya.
Penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang berfungsi sebagai rehabilitasi atau fungsi perlindungan dan ekonomi karena pada kegiatan penanaman tidak terlepas dengan kerlibatan masyarakat sekitar hutan.
“Melalui program kemitraan kehutanan sosial pengelolaan hutan yang meliputi aspek ekologi, ekonomi dan sosial dapat berjalan secara seimbang yang berimplikasi hutan lestari masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Sementara, Kejari Banyuwangi, M. Rawi,
menyampaikan bahwa gerakan menanam pohon bersama di wilayah perhutani KPH Banyuwangi Selatan juga merupakan bentuk sinergitas, peduli dan tanggung jawab bersama atas kelestarian hutan dan ekosistemnya agar dapat bermanfaat bagi semua.
“Ini adalah upaya mendukung hari menanam Indonesia yang di tetapkan pemerintah pada tanggal 28 Nopember 2022 mendatang,” katanya. (DIN/YAT)