Tutup Iklan X

Tangkal Radikalisme Polresta Banyuwangi Gelar Program QUICK WINS

Satpolairud Polresta Banyuwangi saat Gelar Kegiatan Program Pertama di Tahun 2023 yang Diberi Nama QUICK WINS, Minggu (08/01). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan program pertama di tahun 2023 yang diberi nama QUICK WINS, program ini meliputi penertiban dan Penegakan Hukum bagi organisasi Radikal, Intoleransi dan anti Pancasila, Sabtu (7/1/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade, bersama anggota yang terdiri dari Wakasat Polairud, Ketua RT kawasan pesisir dan 20 orang masyarakat nelayan Desa Mandar.

Kasat Polairud, Kompol Masyhur Ade menjelaskan bahwa pengaruh paham radikalisme telah menjalar ke berbagai sendi kehidupan masyarakat, dengan masuk melalui media sosial yang merupakan sarana yang paling mudah untuk menyebarkan paham radikal.

Kompol Mahsyur Ade memberikan beberapa langkah dalam mengantisipasi paham radikalisme dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah adanya radikal, intoleransi dan anti Pancasila bagi masyarakat nelayan.

“Gunakan sarana media sosial dengan bijak, selalu cek and ricek kebenaran berita yang kita dapatkan merujuk pada sumber yang terpercaya kredibilitasnya. Jangan gampang menyebar video, foto yang belum pasti kebenarannya,” terang Kasat Polairud, Kompol Mahsyur Ade.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Tebar Kepedulian di Panti Jompo dan Panti Asuhan Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Ade juga mengingatkan masyarakat untuk terus memperkaya informasi yang diberikan pemerintah agar bisa menangkal sedini mungkin tindakan-tindakan tersebut.

“Hendaknya kita lebih sering mengikuti acara dialog/sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperkaya informasi,” tambahnya

Selain itu, Perwira Polisi Berpangkat Melati Emas satu tersebut juga menghimbau untuk melaporkan jika ada sesuatu yang mengajak menuju kebencian, anti Pancasila dan lain sebagainya.

“Apabila menemui hal-hal yang mencurigakan misal, mendapat video ataupun konten atau foto yang mengarah atau mengajak kebencian, anti Pancasila dan lain sebagainya jangan segan-segan untuk melaporkan kepada pihak keamanan,” tegas Kasat Polairud.

Pada kesempatan tersebut Polresta Banyuwangi memberikan bantuan berupa alat pelampung untuk dukungan sarana keselamatan kerja bagi para nelayan dan juga membagikan bendera merah putih.

Diharapkan para nelayan menjadi lebih paham tentang radikalisme, sehingga bisa mengambil sikap bagaimana untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan bisa menangkal sedini mungkin penyebaran dari paham radikal dan anti Pancasila.(DIN/DIC)