Tekan Angka Kemiskinan, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Kolaborasikan UPI dan GO Ikan
Banyuwangihits.id – Kemiskinan merupkan permasalahan klasik yang selalu hadir di sekitar masyarakat. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Di sektor nelayan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Perikanan Kabupaten setempat terus berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program maupun inovasi. salah satunya kolaborasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan Gerai Olahan Ikan (GO Ikan).
Dari jumlah 27.000 Nelayan di Kabupaten Banyuwangi, terdapat 7.000 Nelayan kecil atau di kelas sejahterah. Tentunya pemberihan pelatihan hingga program inovasi dapat menekan angka kemiskinan di sektor nelayan menjadi 7,6 persen.
“Dari jumlah enam puluh UPI di Kabupaten Banyuwangi, tercatat masing-masing kelompok UPI terdapat sepuluh anggota,” ucap Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Irfan, Rabu (06/12/23).
Anggota UPI merupakan para istri nelayan yang dibina Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi untuk membuat berbagai olahan seafood. Diharapkan, olahan tersebut memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dengan hasil ikan tangkapan nelayan. Sehingga mereka mendapatkan tambahan penghasilan yang nantinya dapat membantu ekonomi masing-masing dari keluarga Nelayan.
“Kalau produknya macam-macam, ada kripik ikan, abon, petis, pindang, dimsum, dan lain sebagainya,” kata Irvan.
Tidak puas di angka tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi akan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan di sektor Nelayan. Tentunya dengan menggelar pelatihan pada istri Nelayan serta pendampingan UMKM Nelayan di Kabupaten Banyuwangi. (Redaksi)