Tutup Iklan X

Terik Matahari Berkepanjangan, Menjadi Berkah Tersendiri Bagi Perajin Ikan Asin di Muncar

 

Banyuwangihits.id – Cuaca panas membawa berkah bagi para perajin ikan asin di daerah Pelabuhan Muncar, Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Sutiyah (56) salah satu perajin ikan asin di daerah Pelabuhan Muncar mengaku bisa memproduksi ikan asin antara delapan kuintal hingga satu ton dalam satu hari.

“Tangkapan ikan banyak, bisa produksi setiap hari,” katanya, Kamis (10/08/23).

Sutiyah yang merupakan perajin ikan asin tradisional sangat bergantung pada matahari dalam proses penjemuran ikan.

“Susahnya kalau sudah masuk musim hujan, pembuatan ikan asin jadi lebih lama,” ujarnya.

Sutiyah menjelaskan, proses pengeringan sendiri berlangsung hingga enam jam. Selama proses pengeringan, ikan dibolak-balik agar kering secara merata.

“Kalau musim hujan, bisa butuh waktu lebih karena cuacanya mendung,” ungkap Sutiyah.

Ikan asin buatan Sutiyah rata-rata dijual dengan harga kisaran Rp15 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Saat pasokan ikan sedikit atau permintaan tinggi, harganya bisa meningkat hingga Rp20 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram.

Baca juga :  ‎DItinggal Mengantar Voly, Rumah Warga Kedunen Desa Bomo Kebakaran

“Harganya berbeda-beda, tergantung jenis ikannya,” jelasnya.

Sutiyah menyebut, pelanggannya tidak hanya di wilayah Kabupaten Banyuwangi saja, tapi juga dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Surabaya.

“Permintaan dari Surabaya paling tinggi, bisa sampai empat kuintal,” tandas Sutiyah. (IND/DIK)