Toko Tani Mapan Terbakar, Nilai Kerugian Bikin Terperangah

Banyuwangihits.id – Toko Tani Mapan di Dusun Krajan, Desa Benculuk, Banyuwangi, terbakar.
Peristiwa kebakaran Toko Tani Mapan ini terjadi pada Sabtu 23 Juli 2022, sekitar jam 01.30 WIB kondisi sekitar TKP sepi.
Toko Tani Mapan yang terbakar ini menjual peralatan pertanian. Lokasi kebakaran tersebut tak jauh dari destinasi wisata De Djawatan Benculuk.
Musibah kebakaran di Toko Tani Mapan Desa Benculuk ini ditaksir mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 1 Miliar.
Toko Tani Mapan yang terbakar adalah milik Oskar Chandra Wijaya (34), yang tinggal di Dusun Damtelu, Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo.
Menurut Kapolsek Cluring AKP Agus Priono melalui Kanit Reskrim Ipda Yaman, kebakaran yang menimpa Toko Tani Mapan diketahui oleh Yayan (30), warga setempat. Waktu itu saksi yang lewat di TKP untuk pergi ke Kota Genteng melihat kepulan asap.
“Saksi mau kerja ke Kota Genteng, sampai di depan Toko Tani Mapan berhenti sejenak karena mencium aroma obat. Disana saksi juga melihat ada kepulan asap dari dalam toko tersebut,” terang Ipda Yaman.
Yayan, lanjut Ipda Yaman, bergegas balik arah menuju Simpang Tiga Lampu Merah Desa Benculuk untuk memberitahu sejumlah warga. Dinihari itu Yayan bertemu dengan dua warga.
“Usai memberi tahu kepada dua orang yang ditemui di Simpang Tiga Lampu Merah Desa Benculuk, Yayan kemudian melapor ke Polsek Cluring,” terang Kanit Reskrim.
Atas informasi dari Yayan, dua warga yang semula diberitahu langsung bergegas menuju Toko Tani Mapan. Cerita Yayan ternyata benar. Di TKP tercium bau obat dan ada kepulan asap.
“Dua warga itu kemudian membangunkan sejumlah warga yang tinggal di sekitar Toko Tani Mapan,” ujar Ipda Yaman.
Sementara itu, Aiptu Suhartono, Kepala SPKT Polsek Cluring yang menerima laporan itu bergegas menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Gambiran dan Banyuwangi.
“Mobil Damkar tiba di TKP pukul 02.30 WIB. Ada 4 mobil Damkar yang membantu proses pemadaman, yakni 1 unit Damkar dari Kecamatan Gambiran, 1 unit Damkar dari Kecamatan Genteng dan 2 unit Damkar dari Banyuwangi,” bebernya lagi. (RED/YAT)