Tutup Iklan X

Tolak Diberlakukannya Odol, Ratusan Sopir Truk di Banyuwangi Gelar Aksi Demo

Ratusan Sopir Truk Saat Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Bupati Banyuwangi, Senin (22/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Diberlakukannya pengetatan perihal over dimensi kendaraan oleh Pemerintah, melalui Dinas Perhubungan Darat. Berbuntut pada aksi unjuk rasa yang digelar ratusan sopir truk di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Senin (22/11/21).

Dalam aksinya mobil angkut barang jenis truk fuso hingga pick up dari seluruh penjuru Kabupaten Banyuwangi berkumpul di depan RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Selanjutnya ratusan truk yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI) menuju Kantor Bupati Banyuwangi.

Menggunakan pengeras suara sound system, satu persatu perwakilan demonstrans menyuarakan tuntutanya menolak diberlakukanya Over Dimensi Over Loding (Odol) oleh pemerintah.

“Apabila kami tidak segera ditemui, maka kami akan bergeser ke Pelabuhan ASDP Ketapang,” lantang orasi demonstan.

Tak berselang lama, tiga Pejabat Dinas Perhubungan Darat dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, dan Pusat, menemui masa aksi demo.  Pihaknya pun tak bisa memberi keputusan, karena ODOL adalah kebijakan dari pusat.

Baca juga :  Dibalik Jeruji, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Rayakan Idul Adha dengan 17 Hewan Kurban

“Kita hanya bisa meneruskan ke pemerintah pusat. Karena kebijakan itu kebijakan pemerintah pusat, ” ucap Plt. Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi  Dwiyanto.

Masa aksi mengancam jika perwakilannya yang berangkat ke Jakarta Bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tak menemui titik temu. Maka pihaknya akan menggelar aksi demo lagi, dengan membawa masa lebih banyak lagi. (DIN/DIK)