Viral di Medsos, Perempuan Banyuwangi Terancam Begal Sabit di Jalan Sepi Jambesari

BANYUWANGIHITS.ID – Seorang perempuan bernama Dewi Rohimah diduga menjadi korban percobaan pembegalan ketika berkendara di kawasan Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada Selasa malam (16/12/2025). Insiden itu membuat korban shock dan menangis histeris di tengah jalan sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan warga sekitar.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 20.45 WIB saat kondisi hujan dan jalanan di lokasi relatif sepi. Korban yang tengah melintas sendirian merasa terancam oleh orang tak dikenal yang mengarahkan senjata tajam jenis sabit kepadanya. Dalam keadaan panik, Dewi berusaha mencari pertolongan karena merasa terancam nyawanya.

Warga yang kebetulan melintas, Haris Budi Utomo, menceritakan momen saat menolong korban. Haris yang sedang bersama keluarga tiba di pertigaan Desa Jambesari dan mendengar suara tangisan keras dari arah jalan.

“Saya itu jalan-jalan sama anak dan istri, kebetulan pas sampai pertigaan Desa Jambesari, ada suara orang nangis kencang. Ternyata ada perempuan yang mengaku mau dibegal,” ujar Haris. 

Melihat kondisi korban yang masih sangat terguncang, Haris lalu mengarahkan Dewi ke area yang lebih ramai, sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian. Di sana, Haris membantu merekam pengakuan korban dan kemudian mengunggahnya ke media sosial, yang kemudian video tersebut menjadi viral.

Setelah cukup tenang, Dewi yang merupakan warga Desa Grogol, juga di Kecamatan Giri, menghubungi anggota keluarganya dan akhirnya dijemput oleh kerabat. Menurut Haris, korban sempat mengungkap bahwa sebelum ditodong, dirinya merasa dibuntuti oleh seseorang yang bahkan sempat mengendarai sepeda motor searah dengannya.

“Katanya memang sebelumnya sudah diikuti oleh seseorang, bahkan motornya dibarengi, korban juga sempat bicara dengan orang tersebut sebelum akhirnya ditodong sabit,” jelas Haris. 

Dalam peristiwa ini, tidak ada barang milik korban yang berhasil diambil oleh pelaku. Ancaman yang dilakukan hanya sebatas intimidasi tanpa perampasan. 

Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono, membenarkan adanya informasi mengenai dugaan tindakan kriminal tersebut. Meski hingga kini polisi belum menerima laporan resmi dari korban, pihak kepolisian telah melakukan langkah awal tindak lanjut di lokasi kejadian.

“Petugas kami telah mendatangi pelapor. Untuk laporan resmi belum ada, namun kami tetap melakukan penyelidikan dan pengecekan tempat kejadian perkara,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi dari Dewi agar proses hukum dapat dilanjutkan secara formal. (Tik-tok Bwi.info)