Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Menyayangkan Perusakan Papan Nama Gedung Dewan

BANYUWANGIHITS.ID – Aksi demo anarkis yang melibatkan para Aliansi Mahasiswa Banyuwangi itu sangat disesalkan.
Aliansi Mahasiswa Banyuwangi ini merupakan gabungan dari HMI, GMNI, IMM, dan forum BEM se-Banyuwangi.
Demo anarkis tolak kenaikan harga BBM yang digelar Aliansi Mahasiswa Banyuwangi pada Jumat 16 September 2022 mendapat reaksi dari kalangan dewan.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mengaku perihatin. Demo tolak kenaikan harga BBM yang digelar mahasiswa tak semestinya anarkis, apalagi merusak papan nama DPRD.
“Itukan benda mati, ngapain harus dirusak. Terus terang saya perihatin,” ungkap Ruliyono, Sabtu 17 September 2022.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi itu berharap ke depan tidak ada kejadian perusakan oleh para demonstran ketika menggelar unjukrasa.
Sebagai wakil rakyat, terang Ruliyono, dirinya merespon aksi para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM.
Tapi jika merusak bangunan DPRD sangat disayangkan. Karena aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara yang lebih elegan.
“Kami (DPRD) itu kan bukan pengambil kebijakan. Keputusan menaikkan harga BBM adalah kebijakan pemerintah pusat,” tegas politisi Golkar.
Selain itu, DPRD Banyuwangi sudah merespon tuntutan para mahasiswa saat demo tolak kenaikan harga BBM periode pertama.
“Kita sudah berkirim surat ke presiden tentang penolakan kenaikan harga BBM sesuai tuntutan mahasiswa. Bukti pengiriman surat bisa dicek di bagian protokoler,” tegasnya.
Kemarin, demo tolak kenaikan harga BBM di Banyuwangi berlangsung panas. Pengunjukrasa merusak papan nama DPRD dan merobohkan pagar Pemda Banyuwangi.
Aksi panas para pengunjukrasa ini digelar oleh Aliansi Mahasiswa Banyuwangi pada Jumat (16/9/2022) untuk menolak kenaikan harga BBM. (RED/YAT)