Wujudkan SDM Berkualitas, Kapuslitbang Polri Gelar Kegiatan Bersama Polresta Banyuwangi dan Polres Situbondo

Banyuwangihits.id – Kegiatan Tim Puslitbang Polri digelar dalam rangka Penelitian tentang Indek Pembangunan Kesehatan Polri pada Polresta Banyuwangi dan Polres Situbondo Tahun Anggaran 2023. Kegiatan dilaksanakan di gedung Rupatama Polresta Banyuwangi, Senin (24/07/23).
Diarahkan oleh Ketua Tim Penelitian Kombes Pol Frans Tjahyono, kegiatan dibuka Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dihadiri langsung Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, dan dipandu oleh Konsultan dari Universitas Indonesia Prof. Dr. Titin Siswantining, D.E.A. serta Pembina Tk.I Budi Triyanto, S.Sos.
Kegiatan penelitian turut diikuti Kabag SDM Polres Banyuwangi dn Polres Situbondo, Kasidokkes Polresta Banyuwangi dn Polres Situbondo, Kasi Propam Polresta Banyuwangi dn Polres Situbondo, Kabagren Polresta Banyuwangi dn Polres Situbondo dan Perwakilan Kapolsek Jajaran bersama anggota Polsek Polresta Banyuwangi.
Brigjen Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta mengatakan, kegiatan Team Puslitbang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Merujuk pada undang-undang kesehatan, setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara.
“Derajat kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi,” ujar Kapuslitbang Polri.
Sejauh ini, Pusdokkes Polri selaku pembina dan penyelenggara kesehatan bagi Polri, belum memiliki indeks pembangunan kesehatan polri sebagai pedoman untuk mengukur dan mendiagnosis derajat kesehatan PNPP.
Oleh karena itu, perlu dirumuskan indikator Indeks Pembangunan Kesehatan Polri (IPKP). Perumusan indicator IPKP bertujuan untuk menyediakan data base status derajat kesehatan PNPP dan mengukur faktor-faktor penentu yang mempengaruhi kesehatan bagi PNPP, sehingga dapat tergambarkan IPKP yang diharapkan.
“saya berharap, di dalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya. sehingga didapatkan data yang valid atau data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan harapan, nantinya menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid pula,” tegas Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta. (IND/DIN)