Aquascape Jadi Tren Baru di Banyuwangi Pada Massa Pandemi Covid-19
BANYUWANGI, Banyuwangihits – Aquascape saat ini menjadi tren baru di kalangan masyarakat Banyuwangi. Terlebih sejak adanya pandemi covid-19 dimana aktivitas dibatasi serta minim hiburan sehingga hal tersebut membuat aquascape semakin trending.
Berbeda dengan aquarium yang hanya memadukan komposisi ikan dan air aquascape dinilai lebih kompleks. Karya seni aquascape menampilkan 3 komposisi diantaranya air, ikan serta tanaman hal tersebut dinilai memberikan kesan hiburan yang elegan.
“Saya mulai menyukai dan merancang aquascape sejak 2019 lalu, Aquascape ini merupakan hoby baru, pasalnya bagi saya aquascape sesuatu karya seni yang dapat menjadi relaksasi dikala saya pulang kerja,” kata Riski Hidayatullah, salah seorang penghobi aquascape.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Suryono Bintang Samudera juga menyebut hal yang demikian. Menurutnya ini menjadi kreativitas yang membawa peluang besar mengingat banyak kalangan yang menggemari aquascape.
“Ini memang lagi banyak digemari masyarakat Banyuwangi dan sepertinya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan,” katanya.
Suryono merincikan kisaran kisaran biaya pembuatan aquascape milik masyarakat juga bervariatif. Tergantung seberapa rumit dan banyaknya pernak-pernik yang dibutuhkan, besar kotak kaca juga berpengaruh untuk biaya yang dikeluarkan.
“Biaya pembuatannya, juga beragam, ada yang mencapai ratusan ribu, bahkan bisa sampai jutaan lebih,” ungkapnya.
Dia menyebut persoalan hobi tak bisa dihitung dari total uang yang dikeluarkan, rasa senang dan nyaman adalah titik kepuasan tersendiri dibenak seseorang yang menggemari tren ini. Produksi aquascape sudah mulai bertebaran di Kabupaten Banyuwangi, cara pemasarannya bisa melalui online dan langsung mendatangi pembuat untuk memesan design sesuai selera dan keinginan hati. (Ikhwan/Her)
