Buah Blewah Primadona Mayarakat Banyuwangi Untuk Berbuka Puasa
BANYUWANGI-Memiliki rasa yang segar dan manis, buah blewah seolah masih menjadi primadona menu takjil berbuka puasa masyarakat Banyuwangi. Sebab harganya cukup terjangkau dan dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, membuat buah yang satu ini selalu laris manis di pasaran, khususnya saat bulan Ramadhan tiba.
Buah yang jarang ditemui selain di bulan puasa tersebut, banyak digunakan warga untuk campuran es sebagai menu andalan berbuka puasa.
Tak heran jika di awal ramadhan ini, banyak pedagang buah blewah bermunculan di sejumlah ruas jalan Banyuwangi, seperti yang terlihat di Jalan Raden Wijaya Kecamatan Giri dan Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Banyuwangi.
Penjual buah blewah di sekitaran Jalan Jaksa Agung Suprapto Mas Jhon mengaku, Ramadhan tahun ini, meski masih dalam masa pandemi Covid 19, namun ia meraup untung lebih dibanding hari biasanya. Hingga hari ke tiga puasa ini, banyak masyarakat mencari buah blewah.
“Alhamdulillah Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi saya, karena cukup laris, dan ini bisa menambah pendapatan kami di musim pandemi ini”, jelasnya Kamis (15/04/21).
Untuk buah blewah dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung ukuran besar kecilnya. Untuk blewah berukuran sedang, dijual dengan harga Rp. 10.000,- sementara ukuran lebih besar dibandrol harga Rp. 15.000,-.
“Harganya bervariasi tergantung besar dan kecilnya ukuran buahnya. yang besar kisaran Rp. 15.000 per buah, kalau yang lebih kecil Rp. 10.000 per buah,”tambahnya
Selain blewah, Mas Jhon juga menjual beberapa jenis buah yang lain, seperti semangka dan pepaya. Meski buah tersebut juga menjadi incaran di saat bulan puasa, namun tak selaris buah blewah.(Irham/Her)