Cara Kreatif Dilakukan Pelaku UMKM di Banyuwangi Bertahan Selama PPKM Darurat

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Sejumlah cara kreatif dilakukan para pelaku UMKM di Banyuwangi dalam menghadapi PPKM darurat Jawa Bali.
Mulai dari sistem penjualan hingga perubahan menu dilakukan guna bertahan di situasi sulit seperti saat ini.
Yodi Syahputra Owner kedai kopi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi mengatakan bila usahanya cukup terpukul dengan adanya aturan pembatasan aktivitas tersebut. Omzetnya terjadi merosot hingga 50 persen. Harus memutar otak dan mengatur strategi baru agar usahanya dapat survive.
“Ya mau bagaimana lagi kondisinya juga memang seperti ini. Disituasi seperti ini ya hanya layanan take away yang bisa diandalkan, menu baru juga kita kembangkan,” kata Yodi sapaan akrabnya, Selasa (13/7/2021).
Dia mengaku dalam kondisi seperti ini juga harus pintar-pintar dalam menyikapi pelanggan setianya. Karena seyogyanya ngopi memang selalu beriringan dengan aktivitas ngobrol, sehingga banyak pelanggan yang merindukan aktivitas tersebut.
“Kadang mendapat pesan dari pelanggan, kapan buka atau bahkan memaksa untuk buka. Ya tetapi saya juga meyakinkan pelanggan agar sedikit bersabar dan berharap semoga aktivitas bisa normal kembali,”tambahnya
Sebagai Informasi kedai 108 merupakan kedai yang terletak di Jalan Agung Suprapto, Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi.
Dia kedai kopi ini menjual berbagai menu kopi andalan khas Nusantara, berbagai olahan teh. Menu makanan berat yang cocok untuk sarapan seperti donat kentang, roti bakar hingga nasi goreng dan spageti. Untuk pemesanan bisa melalui instagram @satu.kosongdelapan. (Ikhwan/Her)