Tutup Iklan X

Aksi Demo Pendidikan di Banyuwangi: Tuntutan Belum Terpenuhi, Mediasi Berjalan Alot

Atribut Demo Yang Digelar Untuk Perbaikan Sistem Pendidikan. (Foto : Ganda Banyuwangihits)

Banyuwangihits.id – Aksi demonstrasi yang menuntut perbaikan sistem pendidikan di Banyuwangi dipimpin oleh Ma’ Arif sebagai koordinator aksi. Dalam orasinya, Ma’ Arif menyampaikan beberapa tuntutan utama, termasuk ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMP/MTs sederajat yang mencapai sekitar 20.000 siswa dan daya tampung SMA yang hanya sekitar 5.000 siswa.

“Ada potensi sekitar 15.000 siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK. Ini adalah masalah besar yang harus segera diatasi. Harus ada solusi agar anak tidak putus sekolah,” tegas Ma’ Arif.

Mbah Nyoto, seorang aktivis pendidikan, menambahkan bahwa hasil mediasi tidak memberikan jawaban konkret atas tuntutan yang diajukan.

“Yang menemui perwakilan masyarakat bukanlah Kepala Dinas, melainkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dwi Yanto, sehingga pembahasan menjadi tidak nyambung dan tidak menghasilkan solusi konkret,” jelas Mbah Nyoto.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait meski tim media telah berupaya meminta tanggapan melalui telepon atau pesan WhatsApp. Aksi ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat dan diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan di Banyuwangi. (GAN/SUC)