Arus Balik Pemudik ke Pulau Dewata Terpantau Tak Sepadat Saat Mudik
Banyuwangihits.id – Berdasarkan jumlah penumpang yang kembali ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, arus balik para pemudik yang akan kembali ke Pulau Dewata rupanya tidak bersamaan. Salah satu alasan karena sebagian pemudik menunda perjalanan balik lantaran ingin merayakan Lebaran Ketupat pada hari ketujuh Idul Fitri.
Pada H+4 Lebaran, total penumpang kapal sebanyak 54.812 orang, dengan jumlah kendaraan roda dua tercatat ada 8.624 unit, roda empat 5.322 unit, dan total produksi kendaraan mencapai 15.434 unit.
Sedangkan pada H+5, tercatat penumpang sebanyak 53.883 orang, dengan jumlah kendaraan roda dua tercatat ada 8.624 unit, roda empat 5.322 unit, dan total produksi kendaraan mencapai 15.434 unit.
Sementara, hingga H+6 Lebaran pada Selasa (16/04/24), pukul 16.00, tercatat jumlah penumpang yang kembali ke Bali sebanyak 28.964 orang. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 4.194 unit dan roda empat 2.854 unit.
Mengacu data yang dilansir pihak ASDP Ketapang, secara akumulatif realisasi produksi penumpang dari Pulau Jawa yang telah kembali ke Bali mulai 11 April sampai pukul 16.00 kemarin mencapai 239.120 orang. Angka tersebut setara 56 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali sejak H-7 hingga hari H Lebaran, yakni sebanyak 420.624 orang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin meminta para pengguna jasa angkutan laut untuk merencakan perjalanan sejak jauh hari. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kepadatan. Selain itu, dengan membeli tiket sebelum berangkat ke pelabuhan, perjalanan pemudik akan lebih lancar.
”Mohon kerja sama pengguna jasa agar kelancaran arus balik ini tetap terjaga. Pastikan telah memiliki tiket maksimal H-1 keberangkatan karena kuota tiket feri terbatas. Khususnya di puncak arus balik Lebaran. Kami juga memohon penumpang tetap menjaga stamina dan kendaraan tetap dalam keadaan prima,” kata Shelvy. (IND/DIK)