Tutup Iklan X

Awas Serangan DBD, Satu Orang Sudah Gugur

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Kota Banyuwangi sedang menghadapi serangan Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Selama Januari 2022 sudah puluhan warga yang terdata terjangkit DBD yang ditandai dengan demam tinggi disertai bintik – bintik merah.

Bahkan satu orang terdata meninggal di dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat menegaskan korban meninggal dunia akibat DBD.

“Ada sekitar 25 orang terjangkit DBD, dan 1 orang diantaranya meninggal dunia selama Januari 2022,” ujar Amir Hidayat.

Rupanya, kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Banyuwangi sepanjang Januari 2022 mencapai puluhan.

“Temuannya hampir merata di semua kecamatan di Banyuwangi, namun yang paling mendominasi adalah di kota,” papar Plt Kepala Dinas Kesehatan.

Untuk usia yang paling rentan terjangkit DBD adalah anak-anak hingga remaja. Amir Hidayat menyatakan, indikasi peningkatan kasus demam berdarah pada awal tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga :  DPRD Berikan Bocoran Hutang Pemkab Banyuwangi Hampir 200 Milyar

“Salah satu faktornya yakni disebabkan banyaknya genangan air selama musim penghujan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan.

Di wilayah Kota Banyuwangi banyak sekali genangan, seperti penampungan air yang notabene tidak bersentuhan dengan tanah. Genangan air yang tidak bersentuhan tanah itu sangat kondusif untuk sarang nyamuk.

Dinas Kesehatan, kata Amir, telah menerbitkan surat edaran ke seluruh kecamatan, desa maupun kelurahan. Surat tersebut berisi imbauan untuk melakukan upaya antisipasi.

“Gerakan serentak 3M, menguras, menutup penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan. Kalau memang memungkinkan kita akan memberikan Abate kepada masyarakat,” pungkasnya. (RED/YAT)