Tutup Iklan X

BKD Banyuwangi Kenalkan Aplikasi Simodis untuk Awasi Kedisiplinan Kinerja ASN

Sosiolisasi Penerapan Disiplin Kepegawaian Oleh Bapak Budi Hartono, di Aula Kantor BKD Kab. Banyuwangi. Senin (9/9). Foto : Juwita Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKD) Kabupaten Banyuwangi menggelar sosialisasi penerapan disiplin kepegawaian dan pengenalan aplikasi Simodis (Sistem Monitoring Disiplin ASN) yang diadakan di Aula BKD Banyuwangi pada Senin (9/9). Acara ini berlangsung selama 12 hari dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kepala Puskesmas, pegawai dari masing-masing SKPD, tenaga kesehatan dari RSUD, serta pegawai kecamatan dan kelurahan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pegawai terkait pentingnya disiplin dan penilaian kinerja. Selain itu, acara ini juga memaparkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan performa kerja dan memperkenalkan aplikasi Simodis.

Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, David Purno W. Widodo, S.Kom., M.Si, menjelaskan bahwa aplikasi Simodis merupakan terobosan terbaru untuk memonitor pelanggaran disiplin ASN secara lebih efektif.

“Kami melakukan sosialisasi ini sebagai evaluasi tahunan kepada seluruh SKPD, dan kebetulan tahun ini giliran Dinas Kesehatan yang banyak melibatkan tenaga kesehatan dari RSUD dan Puskesmas,” ungkap David.

Baca juga :  Gudang Apotek Semesta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

David juga menjelaskan bahwa aplikasi Simodis dapat diakses melalui situs web resmi BKD Banyuwangi (bkdbanyuwangikab.go.id), di mana pelapor dapat menyertakan bukti berupa foto dan video terkait pelanggaran yang dilaporkan. Sistem ini dilengkapi dengan OTP, yang memungkinkan pelapor memantau perkembangan laporan mereka.

Melalui sosialisasi ini, BKD Banyuwangi berharap dapat memperkuat budaya kerja berakhlak di kalangan pegawai, sekaligus menurunkan angka pelanggaran disiplin di lingkungan pemerintahan.

“Peraturannya sudah lama ada, namun setiap tahun kami mengadakan refreshment untuk mengingatkan kembali. Tentu kami berharap angka pelanggaran disiplin sipil dapat terus menurun,” tambah David.

Selain pengenalan aplikasi, acara ini juga mencakup diskusi dan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami lebih dalam tentang proses penilaian kinerja serta cara-cara efektif meningkatkan performa kerja. (Juw/Suc)